MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Pemerintah Kota Makassar dalam pres conference yang digelar di Posko Covid Jalan Nikel Makassar mencatat perkembangan pasien positif Covid19 yang sudah mengalami penurunan.
Kendati mengalami penurunan kurva namun masyarakat Makassar diminta untuk tidak lengah dalam beraktivitas hal tersebut dikatakan ketua Gugus Tugas Covid 19 sekaligus Asisten 1 Pemkot Makassar Muh Sabri.
Kedepannya juga pemkot Makassar bakal melakukan tes swab perkecamatan yang akan dilakukan secara bergilir.
“Alhamdulillah Makassar sudah mulai melandai,namun kita masih melakukan tracing sebagai salah satu upaya kita dalam mencegah penyebaran Covid19 selain disiplin protap yang setiap harinya kita tekankan dimana pun kita beraktivitas,”ungkapnya.
Selain itu Sabri juga menyayangkan jika masih ada perusahaan seperti perhotelan atau tempat hiburan lainnya yang menggelar live musik sedang suasana masih pandemi Covid19 seperti saat ini.
“Sampai saat ini kami dari Gugus Tugas belum pernah mengeluarkan izin kegiatan live musik atau keramaian lainnya dimana Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar hanya mengeluarkan izin cafe, restaurant dan perhotelan untuk beroperasi secara spesifik jikapun mereka harus beroperasi itu karena faktor ekonomi,dan kita sangat mengerti itu asal pihak pengelola dan karyawan tetap protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin dan tetap jaga jarak,”ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat membantu pemerintah dalam mencegah dirinya dari penyebaran Covid19 dengan menjauh dari tempat hiburan kerumunan ataupun konser musik.
“Saya kira ini tanggung jawab kita bersama selain media yang berada dilapangan karena jika terjadi klaster baru atau gelombang kedua maka terlalu besar resiko yang akan kita tanggung bukan hanya persoalan ekonomi yang juga menyerang negara -negara lain hingga mengakibatkan ekonominya terpuruk.Bantulah kami dalam mengatasi persoalan ini.Jangan egois,”ucapnya.
Ia menambahkan meskipun sudah protap persoalanx jika sebuah gedung pertemuan live musik apaka kita bisa mengatur dan mengamakan jika sudah asik nonton atau dalam keadaan mabuk.
Sabri menambahkan semua pelaku pariwisata seperti dua hotel dan tempat nongkrong yang berada di area panakukkang Makassar untuk sadar diri.Hendaknya bisa membedakan antara ekonomi dan kesehatan.
“Saya berharap mereka harus bisa menyeimbanngkan kepentingan ekonomi dan kesehatan.Keduanya berkaitan erat,dan dimohon pengertian semua lapisan masyarakat karena bencana ini bukan hanya tugas pemerintah namun ini tugas kita semua.Saya berharap masyarakat kita tetap protap sampai batas waktu yang tidak ditentukan,”pungkasnya.(ninaannisa)