• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Friday, September 29, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Friday, September 29, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Jajan Sepuasnya Pakai GoPay Jadi Lebih Hemat di Makassar Culinary Night 2022

Benelli Big Bike Indonesia Resmi Terbentuk

Kampanyekan Electrifying Lifestyle,PLN Gelar Electric Culinary Festival 2022 di Bulukumba

42
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BULUKUMBA.DAULATRAKYAT.ID.Dalam rangka mendukung program pemerintah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sekaligus mendorong _Electrifying Lifestyle_ di masyarakat, PLN UP3 Bulukumba menggelar _Electric Culinary Festival 2022_ di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Kegiatan yang diawali dengan konvoi kendaraan listrik berupa 1 unit mobil listrik dan 20 unit motor listrik dipimpin oleh Manager PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra dengan menggandeng Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini, Kapolsek Ujung Bulu, AKP H. Nuryadin dan sederet stakeholders lainnya. 

Berita Terkait

Sekolah Islam Athirah Kedepankan Pembentukan Akhlak Siswa

Buka Cabang ke-15, Derma Express Usung “Cakep Terjangkau”, Hadirkan Promo Cashback 50%, dan Free Treatment Bagi yang Membawa Teman

Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman, Asmo Sulsel Seminar Safety Riding bersama Jasa Raharja di Universitas Muslim Indonesia

Konvoi dimulai dari rute Kantor PLN UP3 Bulukumba– Jl Lonto Dg Pasewang – Jl Sam Ratulangi – Jl Kusuma Bangsa – Jl Ahmad Yani – Jl Bung Tomo – Jl Jenderal Sudirman hingga berakhir di Lapangan Pemuda Bulukumba. 

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen PLN mengkampanyekan kendaraan yang ramah lingkungan. Selain itu, konvoi ini juga merupakan cara PLN membuktikan kenyamanan berkendara menggunakan kendaraan listrik kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui dari kegiatan ini, awareness masyarakat tentang keberadaan kendaraan listrik semakin meningkat. Masyarakat perlu mengetahui bahwa kendaraan ramah lingkungan bisa dijadikan solusi untuk mengurangi polusi udara, utamanya di Kabupaten Bulukumba,” ujar Manager PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra.

Setelah mengikuti konvoi kendaraan listrik, Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf menyatakan kendaraan listrik sangat nyaman digunakan, karena tidak bising dan polusi. 

“Saya rasa apa yang dilakukan PLN merupakan bukti dan menjadi langkah yang baik dan tentunya selaras dengan komitmen kita bersama untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan bangsa yang ramah lingkungan khususnya di kabupaten Bulukumba,” kata Andi Edy Manaf.

Guna mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, PLN UIW Sulselrabar telah membangun 3 (satu) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging. Di Sulawesi Selatan terdapat 3 SPKLU yakni PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW) dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW), PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare (20kW dan 30 kW) serta 1 SPKLU di Sulawesi Tenggara yakni PLN ULP WuaWua (2×25 kW).

*Hadirkan 40 Tenant Makanan dan Minuman dengan Peralatan Listrik dan Kompor Induksi_

Tak hanya konvoi kendaraan listrik, PLN juga menghadirkan 40 tenant makanan serta minuman, dengan mengunakan peralatan listrik hingga Kompor Induksi pada _”Electric Culinary Festival 2022″_ di Lapangan Pemuda Bulukumba.

Selain makanan dan minuman, acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 – 22 Mei 2022 juga memamerkan kendaraan listrik mulai dari, mobil listrik, scooter hingga gokart.

Ana, salah satu pemilik tenant tahu walik mengatakan memasak menggunakan kompor induksi sangatlah aman dan mudah digunakan.

“Masak menggunakan kompor induksi ini sangat aman dan mudah digunakan, jadi tidak perlu khawatir saat memasak,” ujarnya.

Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176. Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500,- dari biaya memasak setiap bulan.

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In