Luwu Utara, daulatrakyat.id — Bhabinkamtibmas Polsek Bone Bone/Tanalili Brigadir Rahman memantau situasi banjir di desa Rampoang, kecamatan Tanalili, Rabu (17/07)
Banjir di desa Rampoang menggenangi tiga dusun yaitu, dusun Rampoang, dusun Londoinga, dan dusun Benteng
Tercatat warga desa Rampoang yang terdampak banjir kurang lebih 200 rumah, dan pasilitas umum seperti, lapangan sepak bola, sekolah dan kantor desa.
Brigadir Rahman mengatakan, sampai saat ini (Rabu 17/07, siang), air sudah mulai surut, tapi masih ada beberapa rumah warga masih terendam.
“Sebagian juga yang terdampak banjir lainnya melakukan pembersihan rumah dari bekas bekas genangan air,”kata Rahman
Selain itu Bhabinkamtibmas Brigadir Rahman, memberikan himbauan dan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar tetap waspada
“Saya himbau agar masyarakat tetap waspada, karena akhir akhir ini intensitas agak hujan agak tinggi dan cuaca kurang mendukung,”himbaunya.
Sementara itu salah satu masyarakat desa Rampoang Muktar menyebutkan, ketinggian air sekitar 70 cm hingga satu meter lebih, dan memasuki rumah-rumah warga.
Ia mengungkapkan, air ini air kiriman dari beberapa desa tetangga yaitu, Sungai Minna, desa Bunga Pati, desa Patila, dan desa Bungadidi
“Air ini kiriman dari anak-anak sungainya dari desa tetangga, dan ketinggian air sekitar 50 cm di badan jalan,”tutupnya.(jal/dr)