
Luwu Utara, daulatrakyat.id — UPTD BLK kabupaten Luwu Utara kembali membuka pelatihan tahap ke tiga di bulan September akan datang tahun ini (2023). Pelatihan yang akan dilakukan yakni meubel, teknis Instasi listrik, otomotif dan tata rias.
Pendaftaran dimulai pada bulan ini (Agustus 2023) sampai tanggal 5 September 2023 dengan persyaratan diantaranya, WNI, usia minimal 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan, foto copy KTP 3 lembar, foto kopi KK 3 lembar, foto Copi ijasah (minimal ijasah SMA sederajat) 3 lembar, dan pas foto 3×4 dengan menggunakan kemeja putih 3 lembar. Kemudian pendaftaran tanpa dipungut biaya alias gratis
Kepala UPTD BLK Kabupaten Luwu Utara, Maskur Hasan mengungkapkan, untuk tahun ini sebanyak 12 kegiatan pelatihan yang dilakukan diantaranya, tahap pertama pelatihan komputer, menjahit, sevice AC dan tata rias.
“Kami rencana mau buka tahap ke tiga pada bulan September akan datang tahun ini (2023). Tahun ini kami dapat program itu sebanyak 12 kegiatan pelatihan, kemudian dibagi dalam 12 kelas, dan dibagi lagi dalam tiga tahap,”ungkap Maskur saat ditemui diruang kantor BLK Kabupaten Luwu Utara, kecamatan Tanalili, Rabu (12/08)
Maskur menuturkan, kita lihat kapasitas workshop yang ada disini, tidak ada kelas yang bersamaan pelatihannya, itu nanti kita bagi juga
“Terkadang juga ada pelatihan yang membutuhkan waktu sosialisasi, termasuk ada beberapa jenis pelatihan itu kita menunggu dulu dan kami lebih proaktif ke desa-desa untuk menyampaikan bahwa ada kegiatan seperti ini,”tuturnya
Menurutnya, para peserta ini terlebih dahulu kita lakukan seleksi melalui wawancara, karena kegiatan ini kita upayakan peserta satu orang dalam satu desa yang ada di kabupaten Luwu Utara
“Ketika ada yang tidak terpilih nanti, karena kita melakukan seleksi melalui wawancara kemudian kita juga akan lakukan iuga pemerataan didesa, karena tidak mungkin hanya satu saja yang kita mau ambil,”terangnya
Maskur memaparkan, kegiatan ini Berbasis Pelatihan Kompotensi (BPK). Dirinya menyebutkan kegiatan sudah ditentukan waktunya, yakni pelatihan las 340 jam, tata rias atau make up 160 jam
“Karena PBK sudah ada paket programnya, disitu dipelajari bahwa kegiatan ini membutuhkan sekian jam,”paparnya
Maskur membeberkan, semua peserta pelatihan akan mendapat uang saku dan asrama tempat tinggal dan dilengkapi dengan fasilitas alat dapur.
“Terus peserta disini Alhamdulillah mendapat uang saku, kebetulan disini juga ada asrama yang tersedia untuk peserta yang jauh seperti daerah Sabbang, Seko, Rongkong dan rampi bisa menginap disini dengan pasilitas yang ada,”bebernya. Seraya menambahkan, jadi para peserta itu hanya baju saja yang dibawa, sementara konsumsi dalam program ini hanya makan siang yang ditanggung transpor, baju praktek dua pasang, dan baju olahraga 1 pasang ditanggung oleh pihak panitia.
Maskur mengatakan, setelah mereka selesai melakukan pelatihan peserta akan diberi dua buah sertifikat yaitu sertifikat mengikuti pelatihan dan sertifikat kompoten.
“Kompoten artinya orang dari lembaga yang uji, yang memang sudah ditugaskan dan dia berwenang memberikan penilaian kepada peserta pelatihan ini. Karena peserta ini meski sudah mengikuti pelatihan tapi belum tentu dirinya kompoten. Kalau belum dinyatakan kompeten oleh Asesor dari lembaga sertifikasi profesi (LSP),”pungkasnya.(jal/dr)