Search
Close this search box.

PANDEMI COVID19 DAN DISRUPSI PENDIDIKAN

Oleh : Dr. Muslimin, M.Si

Sudah satu tahun lebih pandemi covid 19 melanda dunia termasuk negara kita indonesia. Dampak yang di timbulkan cukup serius baik bidang ekonomi, sosial, kesehatan maupun bidang pendidikan. Dan khusus dunia pendidikan tentu ini menjadi ujian yang sangat berat dimana proses belajar mengajar mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi tidak dapat di lakukan secara normal (tatap muka) semua di langsungkan secara daring/ virtual( online) dan ini tidak mudah ditengah banyaknya segala macam keterbatasan.

Melihat gambaran dan situasi yang tengah di hadapi pendidikan kita saat ini, tentu ada juga hal sisi ke syukurannya yang bisa membantu mengatasi kekurangan itu yaitu dengan hadirnya perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga proses belajar daring masih bisa dilakukan meskipun masih cukup banyak kendala yang dihadapinya terutama ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang tidak merata terutama di daerah daerah pelosok.

Dalam hal peningkatan kompetensi peserta didik, maka ada 4 hal kompetensi dalam konten pembelajaran yang harus dikuasai yaitu; 1. Knowledge, 2. Skills. 3. Attitude, 4. Values (the future that we want,2018). Artinya jika ini ditarik dalam kondisi pandemi, maka akan menjadi rumit mencapai 4 aspek itu sebab situasi dan metodenya tidak sama ( di berikan secara online) dimana guru dan peserta didik akan mengalami banyak kendala.

Disrupsi Pendidikan

Sejak lahirnya negara kita indonesia, kita sepertinya belum pernah mengalami krisis yang bisa mendisrupsi sistem pendidikan secara massif seperti kondisi saat ini. Ini era digital, era disrupsi dimana inovasi teknologi berkembang begitu cepat, hampir semua sendi sendi kehidupan manusia berubah seiring dengan perubahan dan perkembangan teknologi itu. era disrupsi, inovasi teknologi mampu mengubah pola pola lama kehidupan sosial bahkan menciptakan anomali( Cristensen,2015).

Kemajuan teknologi kontemporer telah membentuk cara interaksi dan komunikasi manusia yaitu lahirnya institusi maya yang mampu menggeser pola dan kebiaaan lama. Artinya kita telah berada pada fase digital dimana perubahan dan konvergensi teknologi yang begitu cepat yang merambah hampir semua aspek kehidupan manusia, membuat perubahan lingkungan aktivitas kita berubah begitu cepat dan terjadi dalam skala besar pula.

Lalu, bagaimana dengan pendidikan..? tentu tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan yang begitu cepat itu juga merambah dunia pendidikan. Aktivitas belajar di belahan bumi ini terutama pada negara negara maju sudah cukup banyak beralih ke dunia maya, terlebih dalam kondisi pandemi saat ini. Di negara kita juga saat ini sudah cukup banyak beralih ke aplikasi aplikasi sebagai alternatif belajar online yang cukup baik, misal aplikasi ruang guru, podcast, Zoom, Google meet, youtube..dan lain lain.

Disrupsi pembelajaran untuk pendidikan dimasa pandemi saat ini adalah bagaimana semua elemen terkait mampu melakukan inovasi pembelajaran. Pembelajaran konvensional( tatap muka) yang selama ini kita lakukan mesti bertransformasi menjadi pembelajaran daring( online). Mau tidak mau sekolah( guru) harus meningkatkan kompetensinya dalam menggunakan alat multimedia untuk menyusun konten pembelajaran secara online, pun juga peserta didik dilatih untuk menggunakan smartpone tetapi dengan pengawasan orang tua secara baik.

Memasuki era disrupsi teknologi saat ini, kita perlu memiliki pandangan yang lebih luas bahwa jika memperhatikan kondisi pendidikan saat ini lalu kita kaitkan dengan evolusi kebudayaan sebagai ekses disrupsi teknologi menuju ke masyarakat moderen, maka ini tentu hal yang tidak terhindarkan dan memang sulit di hindari. Menurut Toynbee ; bahwa melangkah ke suatu fase peradaban, kita memang harus bersiap melewati suatu transisi dari kondisi statis ke aktivitas dinamis.

Albert Einstein,” the measure of intelligence is the ability to change” . jika ingin mau bertahan di dunia jaman sekarang, maka kita tidak akan bisa menghindari kemajuan kemajuan itu. Karenanya menjadi penting bagi kita bahwa pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, paling tidak merubah kultur lama, paradigma konvensional menuju pardigma moderen dengan ciri khas ke indonesiaan.

  • (direktur eksekutif Lentera Edukasi)

……

DPRD Kota Makassar.

355 SulSel

Infografis PilGub Sulbar

debat publik pilgub 2024

Ucapan selamat Walikota makassar

Pengumuman pendaftaran pilgub sulsel

Pilgub Sulsel 2024

https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/