Oleh : Muslimin.M
Selain menjadi salah satu aspek kesejahteraan profesional, kenaikan gaji guru juga dapat mempengaruhi dinamika sosial dan budaya di masyarakat. Jika kita perhatikan kondisi di banyak negara, dimana pendidikan dipandang sebagai salah satu faktor kunci dalam pembangunan sosial dan ekonomi, oleh karena itu penghargaan terhadap profesi ini akan menjadi bagian dari pembangunan sosial budaya di masyarakat.
Peningkatan gaji guru akan berdampak secara langsung terhadap kesejahteraannya. Dengan gaji yang lebih tinggi, guru akan lebih mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang berdampak positif terhadap kualitas hidupnya secara umum. Dengan begitu kita berkeyakinan bahwa guru yang lebih sejahtera cenderung lebih fokus pada tugasnya dan dapat mengurangi tingkat stres atau tekanan ekonomi yang dapat memengaruhi kinerjanya.
Dan kita juga memahami bahwa salah satu efek utama dari kenaikan gaji guru adalah peningkatan kualitas pendidikan, dengan penghargaan yang lebih tinggi. Guru yang merasa dihargai cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan mengembangkan keterampilan profesional nya.
Dan penting untuk dicatat bahwa kenaikan gaji harus diimbangi dengan program pelatihan dan pengembangan yang tepat agar tidak hanya menarik tenaga pengajar yang berkualitas, tetapi juga mempertahankan mereka dalam jangka panjang.
Efek Sosial
Anggapan di kalangan masyarakat kita bahwa profesi guru memiliki status sosial yang baik, pun negara berpandangan demikian bahwa guru dianggap sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter dan masa depan bangsa, memberikan penghargaan yang baik, selalu memperhatikan kesejahteraannya baik secara finansial maupun sosial, meskipun belum memuaskan secara umum. Dan keyakinan kita bahwa kenaikan ini akan dapat membantu meningkatkan status sosial profesi ini.
Bahwa dengan gaji yang lebih tinggi, guru tidak hanya merasa dihargai secara ekonomi, tetapi juga sosial. Hal ini dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap profesi guru, menjadikannya lebih terhormat dan layak dipilih oleh orang yang memiliki minat dan bakat menjadi guru. Selain itu, status sosial yang lebih tinggi dapat memberikan guru rasa bangga dan tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas mereka.
Dengan kenaikan gaji guru dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi terutama dalam masyarakat yang memiliki disparitas besar antara kelas sosial. Guru yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada pengurangan ketimpangan ini karena akan lebih mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak dari berbagai latar belakang sosial.
Tetapi jika kenaikan gaji tidak didistribusikan dengan adil di seluruh lapisan guru seperti perbedaan gaji antara guru di kota dan di daerah terpencil, justru dapat memperburuk ketimpangan pendidikan dan kesenjangan sosial.
Kita menyadari bahwa guru memegang peran penting dalam mentransmisikan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Dengan penghargaan yang lebih baik terhadap profesi guru, mereka akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk fokus pada pendidikan karakter dan budaya yang lebih mendalam. Guru yang lebih sejahtera dapat lebih berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai sosial dan budaya yang lebih inklusif dan berbasis pada keragaman.
Di sisi lain, kita juga mesti mengetahui bahwa apabila kenaikan gaji guru tidak disertai dengan peningkatan pemahaman dan penanaman nilai budaya dalam pendidikan, maka akan menjadi masalah baru, oleh karena itu penting untuk menggabungkan kebijakan peningkatan gaji dengan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan sosial dan budaya.
Bahwa kenaikan gaji guru dapat membawa perubahan dalam dinamika keluarga. Guru yang memperoleh gaji lebih tinggi dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi keluarganya, dengan lebih sedikitnya tekanan finansial, para guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan keluarga yang dapat memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.
Dan perlu juga kita ketahui bahwa jika gaji yang lebih tinggi hanya difokuskan pada peningkatan pendapatan guru tanpa mempertimbangkan struktur sosial yang lebih luas, seperti kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan pemerataan, maka ketimpangan dalam kualitas pendidikan dan kesejahteraan keluarga di berbagai lapisan masyarakat tetap akan muncul.
Pada prinsipnya dapat kita fahami bahwa kenaikan gaji guru akan membawa banyak dampak positif baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun budaya. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, guru dapat lebih fokus pada pengajaran dan pembentukan karakter anak didiknya. Namun disisi yang lain, agar dampaknya optimal, maka kebijakan ini harus diimbangi dengan program pelatihan yang berkelanjutan, distribusi gaji yang adil serta penanaman nilai budaya dalam kurikulum pendidikan.
Kita berkeyakinan bahwa jika kenaikan gaji guru diterapkan dengan bijak, maka akan berdampak pada perbaikan kualitas pendidikan secara umum dan memperkuat status sosial profesi guru, dan yang paling penting dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sosial budaya masyarakat secara umum.( bersambung)