Surabaya,daulatrakyat.id- Dalam menjawab tantangan di era perkembangan globalisasi saat ini, BPSDM Jawa timur dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi terus beradaptasi dan berinovasi menciptakan system yang dapat mempermudah pelaksanaan pengembangan kompetensi (kediklatan) di lingkup provinsi Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan seorang peserta study banding dari BPSDM Sulbar Drs.Wahyu.
Menurut Wahyu Inovasi bidang teknologi informasi melalui media sosial dan meinstream sangatlah penting dalam mendukung lahirnya ASN yang berkualitas dan kompetensi.
Wahyu mencontohkan BPSDM Jatim dimana telah melakukan strategi melalui media social seperti (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook), Aplikasi-aplikasi penunjang (Sibangkodir, Dimple, Pawon), mengaktifkan pembelajaran jarak jauh melalui kegiatan Webinar ASN Belajar dan kolaborasi aplikasi pembelajaran diantaranya Smartbangkom, LMS LKPP, LMS Kemendagri.
Kedepan, sebut Wahyu BPSDM Sulbar telah memiliki strategi dan rancangan dalam peningkatan kapasitas ASN di Sulbar.

Tentu, kata Wahyu butuh sarana dan prasarana pendukung seperti ketersedian atau pembangunan PUSDIKLAT yang refresentatif. ” Saya yakin semua ini bisa terwujud dengan dukungan dana yang besar,” ujar Wahyu.
Karenanya, Media Sosial merupakan salah satu media yang digunakan di BPSDM Jawa Timur untuk menyebarkan informasi secara cepat yang dikemas secara menarik dan informatif.
Media social juga ini digunakan untuk meningkatkan Branding Lembaga. Media Social ini antara lain facebook (@Bpsdm Jawa Timur), Instagram (@bpsdmjatim), twitter (@bpsdm_jatim), Youtube (BPSDM JATIM TV) dan Tiktok (bpsdmjatim).
Aplikasi Sibangkodir merupakan aplikasi berbasis smartphone dan website yang dikembangkan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan BKD Provinsi Jawa Timur dan Dinas Komunikasi Informatika Jawa Timur. Aplikasi ini dipergunakan untuk mengontrol pemenuhan jam wajib minimal 20 JP bagi ASN di lingkup pemerintah provinsi Jawa Timur.
Hasil dari pemenuhan jam wajib ini akan ditindaklanjuti dengan pemberian reward bagi ASN berprestasi dengan mengikutkan pelatihan keluar negeri.(Lim/dr)