Oleh: Mursalin Majid( Wakil Ketua PWI Sulbar/ Pemred DR)
Hari ulang tahun media Daulat Rakyat menjadi istimewa atau spesial tahun ini. Mengapa istimewa ? Sebab tanggal 13 Juli 2024 bersamaan diusianya yang ke 13.
Dalam pandangan Islam angka ’13” merupakan kesatuan kekuatan yang tak terhingga. Kesatuan kekuatan tak terhingga terdapat pada tiga unsur utama kehidupan yakni Rukun Iman yang berjumlah 6 rukun, Rukun Islam ada 5 Rukun dan Rukun Ihsan ada 2 Rukun, sehingga bila dijumlahkan rukun-rukun tersebut ada 13.
Apakah semua ini kebetulan? Saya pikir tidak. Semua berjalan atas kehendak Ilahi Sang Pencipta alam semesta ini. Daulat rakyat terus bergerak seiring berjalannya waktu.
Menembus perubahan dari era media cetak terus mengarungi samudera tekhnologi yang bernama era digitalisasi.
Daulat Rakyat menjadi media cetak satu-satunya masih eksis saat ini ditengah gempuran perubahan zaman. Meski harus diakui dalam perjalannya yang penuh dinamika dan tantangan menjadi spirit baru dalam era yang kompetitif.
Media inipun mencoba merambah dunia digital dan menerbitkan media online bernama daulatrakyat.id., sebagai penopang ditengah gencarnya arus modernisasi.
Tiga belas tahun bukanlah waktu yang singkat untuk bertahan dan menemani publik yang masih merindukan media cetak hingga sekarang.
Daulat Rakyat punya pasar tersendiri, saat publik haus akan informasi yang kridibel, berimbang, independen dan terus menjaga kepercayaan publik.
Sesuai taglinenya ” Cerdas dan kritis”. Cerdas dalam penyajian informasi yang faktual, aktual, dan obyektif, serta kritis terhadap kebijakan para pemangku kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Sebagai media arus utama Daulat Rakyat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai kontrol sosial. Serta sikap profesionalitas para wartawannya dalam menjalankan tugas profesinya.
Meski diakui mengelola media massa saat ini, seperti media cetak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ujian yang begitu berat menjadi tantangan tersendiri bagi media cetak.
Bersyukur Daulat Rakyat yang telah berusia 13 tahun masih terus mengepak sayapnya menemui publik.
Semua itu tak lepas dari tangan dingin H. Taufiq sang owner, serta dukungan para biro yang terus mempertahankan eksistensi Daulat Rakyat.
Sebenarnya, Daulat Rakyat telah mampu melewati masa – masa krisis. Walah harus terseok – Seok menapaki jalan yang terjal. Ibarat anak Daulat Rakyat sudah pandai berbicara, berjalan.
Usia 13 tahun memasuki usia sekolah menengah pertama, dimana usia tersebut telah mampu belajar sedikit demi sedikit hingga memasuki usia kematangan berpikir.
Proses belajar yang telah dilewati dengan managemen yang baik, telah mengantarkan menuju masa – masa gemilang yang akan datang.
Mencoba bertransformasi ke era digital sebagai bukti bahwa Daulat Rakyat mampu hadir tak hanya media cetak tapi juga online.
Mengikuti arus perubahan informasi. Tentu punya tantangan tersendiri. Karena wartawanyapun dituntuk untuk terus meningkat SDM dan kompetensinya. Khususnya dibidang tekhnologi.
Yang pasti Daulat Rakyat terus berinovasi dan berkreasi menuju media yang lebih profesional.
Tak ada kata puas dan menyerah. Teruslah bergerak maju. Di usiamu yang ke 13 teruslah berjaya. Semoga Daulat Rakyat makin matang dan menjadi media inspirasi.
Selamat HUT ke 13, Daulat Rakyat tetap eksis, cerdas dan Kritis.(**)