BELOPA daulatrakyat.Id – Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak mendesak kepada pemerintah untuk konsisten melakukan pemerataan Guru ke sekolah-sekolah terpencil.
Meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Luwu dengan melakukan pemerataan Guru disekolah-sekolah terpencil adalah sangat perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu, mengingat menurut penilaian selama ini mutu pendidikan dalam 10 tahun Kabupaten Luwu dinilai masih terpuruk dan butuh sentuhan serius
” Bupati Luwu mungkin benar 10 tahun terakhir pendidikan Luwu terpuruk. Namun kita berharap bukan soal masa lalu, melainkan kita akan melihat kerja hari ini dan yang akan datang. Semoga mutu pendidikan di Luwu bisa meningkat dari sebelumnya. Kami salut jika Bupati Luwu komitmen untuk memajukan rangking mutu pendidikan di Luwu mulai saat. Kami optimis hal itu bisa beliau lakukan, mengingat Bupati Luwu saat ini memiliki latar belakang pendidikan yang tidak diragukan, ” Ungkap Ismail Ishak pada wartawan daulatrakyat di Warkop 23 Belopa, Kamis 27/2/20
Ismail Ishak mengatakan, banyak indikator dalam menilai mutu pendidikan di Kabupaten Luwu untuk masuk dalam rangking 10 besar. Salah satunya adalah komitmen Pemerintah daerah melaksanakan distribusi guru proporsional (DGP) yang merujuk SKB 5 Menteri demi memenuhi kebutuhan guru diwilayah terpencil
” Setahu kami sudah ada Peraturan Bupati Luwu Nomor 30 Tahun 2013 tentang distribusi guru proporsional (DGP). Tetapi sayangnya sampai hari ini Perbup ini belum diterapkan secara optimal di Kabupaten Luwu dan ketimpangan dibidang pendidikan antara wilayah perkotaan dan wilayah terpencil/perdesaan belum selesai. Terkait hal itu kami berharap Bupati Luwu bisa menerapkan Perbup tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di Luwu, ” Kata Ismail
Ismail mengatakan, pihaknya berharap DGP ini bisa menutupi kebijakan mutasi Pemkab Luwu tahun 2019 lalu, dimana banyak guru yang justru dilantik menjadi pejabat struktural, ditengah daerah ini masih sangat kekurangan guru diwilayah terpencil seperti di Kecamatan Bastem dan Bastem Utara masih ada sekolah yang hanya memiliki satu guru PNS
Berikut daftar sekolah-sekolah di Kecamatan Bastem dan Kecamatan Bastem Utara yang hanya memiliki satu orang PNS :
1.SDN 645 Mappetajang Kepsek PNS
2.SDN 49 Tede Kepsek PNS
3.SDN 477 Barana Kepsek PNS
4.SDN 51 Salu Limbong Kepsek PNS
” Kami menilai, banyak guru yang dimutasi menjadi pejabat struktural sangat tidak relevan dengan kebijakan pendidikan nasional, karena ini menambah panjang masalah kekurangan guru. Dilain sisi kita dituntut melakukan distribusi guru proporsional agar sekolah-sekolah diwilayah terpencil terpenuhi tenaga pendidiknya, ” tegas Ismail.
Sementara Kordinator Pendidikan Wilayah (korwil) Bastem dan Bastem Utara H. Adenan Spd mengatakan bahwa suda beberapa kali disampaikan masalah ini namun belum terealisasi ” sering kali saya munculkan masalah ini baik itu lisan maupun secara tertulis namun belum ada realisasi,” ujarnya. (Lin)