Oleh : Mursalim Majid ( Wkl Ketua PWI Bid Organisasi)
Konferensi Kerja Provinsi PWI Sulbar yang dihelat 11-13 Agustus 2023 merupakan amanah PD/PRT pasal 16 yang sekurang-kurangnya diadakan satu kali dalam satu periode kepengurusan.
Momentum ini menjadi sangat penting dalam satu organisasi untuk menyusun dan menetapkan program kerja PWI Sulbar 5 tahun kedepan.
Helatan konfrensi kerja PWI Sulbar menjadi sangat istimewa tahun ini, karena baru pertama kali digelar diluar Ibu Kota Sulbar. Lebih istimewa lagi karena dilaksanakan disebuah desa wisata bernama Tondok Bakaru Mamasa sebagai destinasi wisata Sulbar.
Menyatukan persepsi dari beragam persepsi amatlah penting hingga tercapai target output, sebagai tujuan program kerja.
Produk konferensi kerja ini nantinya menjadi roh jalannya program kerja untuk membawa PWI Sulbar kedepan yang lebih profesional dan egaliter.
PWI Sulbar tak hanya berkonfrensi sj, tapi sekaligus mendorong destinasi wisata Tondok Bakaru sebagai bagian obyek yang menarik untuk dikunjungi bagi siapa saja.
Penguatan obyek wisata Tondok Bakaru menjadi tugas bersama termasuk PWI Sulbar. Sumber – sumber PAD ini harus terus dikembangkan demi dan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Konferensi PWI Sulbar menjadi muatan penting dalam mengakselerasi setiap tujuan pembangunan demi tercapainya cita – cita yang mulia.
Dalam pepatah klasik disebut sekali mendayung melampaui 2, 3 pulau. Artinya apa yang dikerjakan PWI Sulbar hari ini, tak hanya segedar gaya – gayaan. Tapi akan menawarkan konsep dan gagasan yang komprehensif.
Menabur benih di Tondok Bakaru, hasilnya ( outputnya ) bisa dirasakan kedepan. Proses itu sedang berjalan, tak ada yang instan butuh kesabaran dan kerja keras.
Mendorong penguatan obyek wisata Tondok Bakaru Mamasa bukan segedar nyayian merdu yang enak didengar ditelinga.
Karenanya Konferensi PWI Sulbar di Tondok Bakaru, salah satu point’ penting adalah meningkatkan SDM wartawan khususnya anggota PWI.
Karena PWI Sulbar melihat SDM menjadi amat urgen dalam kemajuan satu daerah, termasuk dalam mengelola sumber – sumber PAD itu.
Konstribusi media massa amatlah besar perannya dalam setiap proses pembangunan di negeri ini. Termasuk dalam mendorong destinasi wisata yang ada di Sulbar.
Kami datang dengan seribu cinta, untuk mengobati rasa rindu yang memuncak. Tondok Bakaru saksi sejarah bagi bumi Kondo Sapata.
Selamat berkonfrensi kerja PWI, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niat yang tulus dan kerja keras kita semua. Amin YRA.(*)