Luwu daulatrakyat.id – Dihadiri Pemerhati Hutan Lindung Perivinsi Sulawesi Selatan Ismail Ishak, Kepala Desa dan Jurnalis TVone Aswadi serta Masyarakat Desa Kaladi Darussalam, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fadriaty AS, ST. MM menggelar sosialisasi penyebarluasan produk hukum Dearah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Hutan Rakyat di kantor Desa Kaladi Darussalam Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu Minggu, 15/11/2020.
Fadriaty yang akrab dipanggil Enceng mengunjungi Desa Kaladi Darussalam karena ingin melihat secara langsung pengelolaan hutan yang ada di hulu bahagian dari kampung kelahirannya sendiri, menurutnya hutan merupakan kawasan yang harus kita pelihara dan penyelenggaraannya senantiasa mengandung jiwa dan semangat kerakyatan, berkeadilan dan berkelanjutan, anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Praksi Demokrat itu menyampaikan akan memmperjuangkan anggaran untuk merehabilitasi hutan dan pembangunan jalan di Desa Kaladi Darussalam terutama akses jalan menuju lokasi wisata permandian air terjun Sambu Massiang, “ saya mengharap kerjasamanya pemerintah dan masyarakat yang ada di Desa Kaladi Darussalam agar menjaga hutan dan mengolah dengan baik, pengelolaan hutan dibagian hulu terutama Desa Kaladi dan Desa Poringan lebih ditingkatkan agar bisa meminimalisir banjir yang selalu melanda kecamatan Suli”, ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Fadriaty mengunjungi Kaladi bersama dengan rombongan menghibur warga dengan membawa hiburan electon dan menginap bersama warga Desa Kaladi di lapangan sepak Bola Kaladi,” Insya Allah malam ini saya akan bermalam di Desa Kaladi ini tak lain hanya untuk lebih dekat dengan kita semua dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang dapat saya bantu sesuai dengan kewenangan kami sebagai anggota DPRD Perovinsi Sulsel”, tegasnya
Sementara itu pemerhati hutan lindung Provinsi Sulsel Ismail Ishak mengatakan bahwa Sosialisasi ini menjadi edukasi dan langkah untuk mebangkitakan semangat kepada masyarakat di kecamatan Suli Barat untuk melestarikan hutan, “sosialisasi ini juga upaya untuk mengembalikan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan hutan karena areal perhutanan sosial yang ada di suli barat itu cukup luas dan areal hutan ini sudah berubah menjadi lahan perkebunan cengkeh, sehingga melalui sosialisasi perda menjadi sarana bagi saya selaku pendamping perhutanan sosial untuk memberikan pemahaman dan arahan terkait rencana Rehabilitasi Hutan dan Lahan di tiga desa di Kecamatan Suli Barat, Adapun tiga Desa tersebut diantaanya Desa Salubua dengan luas areal hutan yang akan direhab itu 159 Ha, Desa Poringan 724 Ha dan Desa Kaladi Darussalam 721 Ha Sehingga total jumlah areal yang akan direhabiltasi tahun 2021 itu 1.604 Ha” ujarnya.
Kepala Desa Kaladi Darussalam Sukardi, S.AN juga menyampaikan terima kasihnya kepada Anggota DPRD Provinsi Sulsel yang betul-betul serius memperjuangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Kaladi,” semangat ibu untuk kami di Desa ini terbukti bagi kami, apalagi saat ini sudah bermalam di kampung untuk menghibur dan menelusuri akses jalan sampai di tempat wisata air terjun Sarambu Massiang , semoga Desa kami betul-betul bisa jadi perhatian pemerintah Daerah hingga pusat terutama pembangunan jalan menuju permandian air terjun”, ujarnya.
Dalam kunjungan kerja Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fadriaty melintasi jalan yang cukup ekstrim untuk tiba di tempat permandian air terjun, jalanan yang hanya bisa dilalui mobil khusus karena banyaknya batu besar dan juram ada disetiap jalan sangat membahayakan diri. (Lina)
