MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID Lembaga survei Parameter Publik Indonesia (PPI) telah merilis hasil quick count atau hitung cepat untuk Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot Makassar) 2024.
Hasil sementara dari tingkat partisipasi 100% menempatkan pasangan calon (paslon) Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul dengan perolehan suara 55,4 persen
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Walikota Aliyah Mustika Ilham menyampaikan terima kasih kepada warga Makassar.
“Secara pribadi bersama bapak Munafri Arifuddin serta tentunya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada warga Makassar yang telah menyalurkan hak pilihnya kepada Paslon Mulia,” tutur Aliyah Mustika Ilham.
Tentunya juga, salam hormat kami kepada tim-tim pejuang yang selalu menjadi garda terdepan untuk kemenangan Paslon Mulia.
“Kalau kata Pak IAS, tanpa teman, kita bukan siapa-siapa. Maka tanpa perjuangan tim, Munafri-Aliyah bukan siapa-siapa,” imbuh Aliyah Mustika.
Aliyah juga menyebut, kemenangan MULIA ini adalah pilihan rakyat.
“Kemenangan tanpa tekanan adalah murni dari hati nurani rakyat. Dan rakyat menginginkan Munafri-Aliyah untuk memimpin Makassar lima tahun kedepan,” tegas Aliyah.
“Untuk itu, warga Makassar yang kami MULIakan, mohon doanya untuk kami. Agar senantiasa amanah, Istiqomah dan tawadduh menjalannkan tugas membawah perubahan untunk kota yang sama-sama kita muliakan,” tambah Aliyah Mustika.
Aliyah juga meminta, agar pendukung dan warga Makassar mengawal penghitungan suara hingga penetapan KPU mendatang.
Sisi lain terpantau pendukung Paslon MULIA nampak memadati posko Induk MULIA di jalan Ap Pettarani setelah hasil quick count diriis yang menunjukan kemenangan telak bagi Paslon MULIA dari tiga kandidat lainnya.
Sementara itu, hasil quick count paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Luthfi (SEHATI) 27,76%.
Sedangkan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI) 13,8%. Lalu Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) 3,46%.
“Data masuk ini kami anggap sudah cukup untuk dipublikasi dan kami yakini angka ini tidak akan berbeda dengan angka perhitungan real count KPU nantinya,” ujar Direktur PPI, Ras MD dalam pemaparannya, di Hotel Mercure Rabu, 27 November 2024. (Rilis/*)