Mamuju, daulatrakyat.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KEMENDES), bersama Pusat Pengembangan Desa dan Inovasi (Pusdaing), menyelenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat di tiga desa Kabupaten Mamuju, yaitu Desa Tadui, Desa Tapandullu, dan Desa Pati’di.
Kegiatan ini berlangsung pada 1–5 Desember 2024 dengan fokus utama pada peningkatan keterampilan analisis bisnis dan media kreatif.
Desa Tadui menjadi lokasi pelaksanaan materi Membuat Kelayakan Usaha dan Menyusun Bisnis Model dengan BMC (Business Model Canvas). Peserta diajarkan bagaimana menganalisis kelayakan usaha dan merancang model bisnis yang efektif dengan memahami elemen-elemen penting dalam BMC, seperti segmen pelanggan, proposisi nilai, hingga mitra utama.
Materi ini bertujuan membantu masyarakat Desa Tadui untuk mengelola usaha lokal secara lebih terstruktur dan strategis.
Sementara itu, di Desa Tapandullu dan Desa Pati’di menjadi lokasi pelatihan Fotografi dan Videografi Dasar. Peserta mempelajari teknik sederhana seperti pengaturan pencahayaan, framing, dan pengambilan gambar. Kegiatan ini dilengkapi dengan praktik langsung pembuatan video sederhana yang relevan dengan kebutuhan desa. Video yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan untuk promosi produk lokal atau mendokumentasikan aktivitas desa.
Pelatihan ini dipandu oleh Ram Muh. Lam Mulya, atau yang akrab dipanggil Mas Ram, fasilitator dari RTIK Sulawesi Barat, dengan didampingi tim KEMENDES dan Pusdaing.
Menurut Mas Ram, kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan masyarakat. “Dengan materi yang relevan dan berbasis praktik, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengembangkan potensi desa mereka,” ujarnya.
Salah seorang peserta dari Desa Tapandullu, Sajida antusias dan sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Pelatihan ini sangat membantu kami untuk lebih percaya diri membuat video promosi. Teknik dasar yang diajarkan sangat mudah dipahami dan langsung bisa kami aplikasikan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KEMENDES untuk mendorong kemandirian desa melalui peningkatan keterampilan masyarakat di bidang bisnis dan media kreatif. Dengan berakhirnya pelatihan pada 5 Desember 2024, diharapkan Desa Tadui, Desa Tapandullu, dan Desa Pati’di dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk mendukung kemajuan dan keberlanjutan desa.(rilis/dr)