MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Pengurus Dewann Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Indotim resmi dilantik Ketua Umum DPP Kesthuri, H Asrul Azis Taba, Sabtu 14 kemarin November di lantai 6 Hotel Claro Makassar.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja sekaligus peluncuran Ayam Goreng Elbeck.
Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Indotim, Erma Aspan mengatakan Rakerda ini merupakan salah satu rangkaian kerja yang dilakukan secara rutin, yang nantinya akan memandu kita dalam kerja-kerja konstrukstif ke depan.
Diketahui 54 travel yang sudah tergabung di DPD Kesthuri Indotim.
“Alhamdulillah, saat ini ada 54 travel yang sudah bergabung dengan kami di DPD Kesthuri Indotim. Awalnya Cuma ada 52 travel saja, sekarang bertambah menjadi 54 travel,”Ujarnya.
Lebih lanjut ia katakan pihaknya mengapresiasi seluruh tamu undangan, pengurus termasuk kepada Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Hj Meity Rahmatia, SE, S.Pd atas partisipasi dan sumbangsihnya.
“Kami sampaikan juga bahwa terselenggaranya acara pelantikan yang dirangkaikan dengan Rakerda ini tidak terlepas dari kontribusi Ibu Dewan kita tercinta, Ibu Hj Meity Rahmatia. Terima kasih kami ucapkan atas sumbangsihnya, sehingga acara ini terselenggara,” tuturnya.
Ditemui usai memberikan sambutan Ketua DPD Kesthuri Indotim, H Usman Jasad mengatakan Rapat Kerja DPD Kesthuri Indotim kali ini lebih diarahkan untuk membahas beberapa agenda diantaranya tentu saja yang paling aktual adalah menyelenggarakan umrah di era new normal karena penyelenggaraan umroh di era tersebut pelaksanaannya sangat jauh berbeda dengan umrah-umrah sebelumnya.
“Umrah kali ini harus mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian ada beberapa aturan baru yang harus dilakukan sebelum berangkat maupun saat tiba di Arab Saudi, misalnya tes PCR, karantina dan sebanyak 4 kali jamaah akan melakukan swab.
Untuk diketahui selama tiba hanya sekali melaksanakan ibadah umrah dan juga penyelenggaraannya tidak seperti biasa, dimana saat masuk ke masjidil Haram harus mendaftar melalui aplikasi yang disiapkan oleh pemerintah Arab Saudi, dan beberapa aturan lainnya,”Jelas Ujas sapaannya.
Selain itu rapat tahun ini juga membahas tentang ekspansi bisnis artinya para anggota bukan hanya berkutat pada bisnis umrah haji ataupun tetapi bisa juga merambah ke bisnis lain seperti kuliner.
‘Nah, sekarang ini adalah bisnis kuliner kita sedang jajaki bersama dengan rumah Indonesia yang punya mimpi untuk membangun kemandirian bangsa lewat empat serambi, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan budaya,”sebutnya
Ujas berharap pada semua pengurus tetap survive (semangat),semangat dan eksis di tengah pandemi Covid-19 dalam menjalankan bisnis umrah dan haji.
“Saya berharap seluruh pengurus untuk bisa melayani coustomer dengan baik. Intinya semoga ada gagasan baru, agar travel tetap bisa bertahan di tengah pandemi,” pungkasnya.(ninaannisa)