MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya dan berkolaborasi dalam membantu ekonomi masyarakat dalam menekan angka inflasi di Makassar,salah satunya melakukan gerakan tanam cabai di sejumlah titik di Makassar dan daerah lainnya yang ada di Sulsel.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan penanaman cabai tersebut untuk mengendalikan inflasi di Kota Makassar.
“Seperti kita tahu kalau 60 persen angka inflasi di Sulsel itu dipengaruhi dari kondisi inflasi di Kota Makassar,” ujar Rizky Kamis.(30/5/2024).
Lanjut kata Rizky BI dan Pemprov Sulsel berkolaborasi membantu pengadaan bibit, pupuk hingga pendampingan dengan harapan produksi cabai di Kota Makassar meningkat.
Adapun komoditi cabai tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar kedua, setelah beras, sehingga produksi cabai harus ditingkatkan untuk mengendalikan inflasi.
“BI dalam memberikan bantuan kepada kelompok sasaran, tidak sampai pada memberi bantuan saja, tapi akan didampingi dan terus dimonitor secara periodik,”ungkapnya.
Artinya semua progres bantuan itu dapat terpantau dan terukur. Termasuk memonitor jika menggunakan pupuk jenis baru, dengan memantau perbandingan tingkat produksi dengan pupuk yang lama.
“Kami dari BI tak hanya turut membantu mendukung gerakan tanam cabai, tetapi fokus juga pada tanaman pangan lainnya utamanya padi yang merupakan komoditi strategis,”lanjutnya.
Selanjutnya ada Bawang Merah,cabe-cabean dan fokus ke penanaman Padi.
Disebutkan khusus areal gerakan tanam cabai seluas 30 hektare tersebar di sejumlah daerah dengan 500 ribu bibit tanaman cabai. Khusus di Barombong, Makassar dikembangkan seluas 3 hektare tanaman cabai sebagai percontohan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Provinsi Sulsel Since Erna Lamba menambahkan dalam pengendalian inflasi itu Pemprov Sulsel berkolaborasi dengan BI melalui dinas teknis yakni Dinas Tanaman Pangan.
“BI selalu mensupport dan berkolaborasi dengan kita dalam membantu menekan inflasi di 24 kabupaten Kota.BI membantu kami ada 3 yg dilakukan interevensi khususnya daerah yang mengalami tingkat harganya yang cukup tinggi.Pemprov dalam hal ini dengam ketersediaan bibit dan hasil produksi yang bagus akan menurunkan angka inflasi.
“Pemerintah juga membantu menurunkan inflasi salah satunya di Makassar menyediakan mobil Inflasi begitu juga dengan daerah-daerah lainnya,”pungkas Since.