Wajo-daulatrakyat.id-Satu dari 21 warga yang sebelumnya dijemput di Pelabuhan Pare pare usai melakukan perjalanan dari Tawau Malaysia kabur dari pengawasan Petugas Covid 19 Wajo. Sebelumnya orang ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Lamddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo bersama 20 orang lainnya yang bersamaan dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Wajo.
“Ada satu pasien yang diam-diam keluar saat penjagaan lengah kemudian kabur,” ujar salah satu sumber di Rumah Sakit Umum Lamaddukelleng yang enggan disebut namanya.
Menurut sumber ini, pasien tersebut kabur bersama keluarganya yang diduga sudah menunggu di luar rumah sakit untuk menjemput
“Tadi juga ada lagi yang mau kabur dijemput oleh keluarganya, beruntung cepat dicegat oleh petugas,” kata sumber ini.
Wakil Bupati Wajo Amran SE, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 mengaku belum mengetahui informasi tersebut
“Maaf dinda saya belum terima laporan perihal ini, saya cek dulu nanti saya kabari,” ujar Amran melalui pesan Watshapnya kepada wartawan Selasa (19/5)
Juru bicara covid-19, Supardi, yang dimintai tanggapan belum memberikan jawaban, sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo H.Ramlah yang turut dimintai tanggapan berusaha mengelak dan membantah hal tersebut.
“Tidak ada Pak, hanya ada yang sempat keluar shalat di musallah tapi sudah diingat kalau tidak bisa keluar,” kata Hj.Ramlah.
Sebelumnya sebagai tindak antisipasi terhadap penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo melakukan penjemputan kepada 17 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dari Tawau, Malaysia. Minggu, 17 Mei 2020.
Juru Bicara Tim Tanggap Gugus Tugas Covid-19 Wajo, Supardi mengatakan, penjemputan dilakukan di Pelabuhan Nusantara Parepare, oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Wajo.
Supardi menjelaskan, sebelum para WNI ini menuju pelabuhan Parepare dari Malaysia dengan menumpangi KM Thalia sebelum ke Malaysia semuanya sudah menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan termasuk rapid test di Pelabuhan Nunukan dan hasilnya negatif.
“Tapi tetap akan dilakukan pemeriksaan dan isolasi terlebih dahulu di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, untuk lebih memastikan kondisinya,” kata Ketua KNPI Wajo inii. (ampa/dr)