• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Saturday, April 1, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Saturday, April 1, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Santri Positif Covid-19 Asal Lutra, Hingga Saat Ini Masih Dirawat di Makassar

51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemda Lutra, Komang Cris na

Luwu Utara, daulatrakyat. id — Satu orang tanpa gejala (OTG) asal Kabupaten Luwu Utara yang sudah terkonfirmasi positif covid-19 rupanya memiliki riwayat perjalanan dari Magetan, Jawa Timur.

OTG yang juga salah seorang santri pesantren temboro Magetan di Jawa Timur ini berangkat ke Makassar melalui penerbangan ketiga dan tiba pada 18 April 2020.

Berita Terkait

Lahirkan ASN yang Handal, Sulbar Butuh Pusdiklat yang Refresentaif

Buka Puasa Kalla Land and Property Dihadiri Ribuan Anak Yatim serta Penyandang Disabilitas

Pemerintah RI Secara Resmi Tetapkan Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1444 H / 2023 Masehi

Demikian disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemda Lutra, Komang Krisna, Jumat (24/4/2020), di Masamba.

Menurut Komang, santri ini saat tiba di Makassar langsung dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif.

“Hasil rapid test-nya waktu itu reaktif, sehingga yang bersangkutan langsung dikarantina di Makassar,” ungkap dia.

Kendati demikian, hasil rapid test bukan menjadi rujukan, sehingga dilakukan pemeriksaan PCR melalui pengambilan swab hidung dan tenggorokan oleh TGC Dinas Kesehatan Provinsi guna memastikan santri ini positif atau negatif.

“Nah, hasil pemeriksaan PCR-nya baru tadi pagi kami diberi tahu oleh TGC Provinsi bahwa hasilnya positif covid-19,” terangya.

Ia mengatakan, santri ini belum sempat ke Luwu Utara, tapi langsung dikarantina di Makassar sambil menunggu hasil swab test-nya, dan hasilnya positif, maka santri ini diisolasi selama 14 hari ke depan, sambil menunggu pemeriksaan selanjutnya guna memastikan yang bersangkutan betul-betul sembuh.

“Jadi, semua santri yang rapid-nya reaktif, tidak dipulangkan ke daerah asalnya, tapi langsung dikarantina,” pungkasnya. (lh/jal)

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In