Luwu Utara, daulatrakyat. id — Salah satu warga dusun Teluk Bayur, desa Sidobinangun, kecamatan Tanalili, SM (23) melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya Sabtu 07 Desember 2024, sekitar pukul 10 WITA
Kapolsek Bone-Bone Kompol I Made Sunantara melalui keterangan Ortu Korban (Semi) menjelaskan bahwa Pada hari sabtu malam korban mengeluh sakit badannya menggigil, kemudian korban minta untuk di kerok badannya.
“Pada waktu pagi hari sekitar jam 08.00 wita orang tua korban sempat membuatkan kopi, namun kopi tersebut tidak di minum, akhirnya orang tua korban pergi menyiapkan dagangannya untuk berjualan dipasar sore, sedangkan korban pergi berbaring di kamarnya,”jelas Kapolsek I Made Sunantara, Sabtu (7/12)
Kapolsek mengungkapkan, pada pukul 09.30 wita anak korban pergi ke kamar bapaknya dan melihat bapaknya sudah gantung diri, kemudian anaknya lari memanggil orang tua korban dan berkata mbo kenapa bapak saya lehernya di ikat sama sarung menggelantung.
“Lalu orang tua korban melihat di kamar anaknya sudah tergantung dan memanggil ipar korban Sitti Aminah dan Yayuk keponakan korban untuk membantu menurunkan korban,”ungkapnya
Pada pukul 12.30 wita Tim inafis Polres Luwu Utara tiba di rumah duka untuk olah TKP, dari hasil olah tkp tidak di temukan tanda-tanda kekerasan dan murni gantung diri.
Melalui Panit Reskrim Polsek Bone-Bone Aiptu Koko Isdiyanto mengarahkan Keluarga Korban untuk dilakukan Autopsi, namun pihak keluarga / orang tua korban menolak karena keluarga menyakini bahwa kejadian tersebut murni bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan sarung dan seuras tali nilon telah mengikhlaskan dan tidak merasa keberatan.(*)
.