MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kebangsawanannya adalah Kabupaten Bone.Daerah yang terkenal dengan nilai-nilai adat yang leluhurnya.
Kali ini datang dari keturunan Raja Bone ke-16, La Patau Matanna Tikka bakal menggelar pertemuan alias reunian di Bola Sobae, Kabupaten Bone pada 14 sampai dengan 15 Agustus 2021.
Ketua Kegiatan Pertemuan Akbar Andi Bau Irman Mappanyukki menyebutkan rangkaian kegiatan tersebut antara lain pameran pusaka, tudang sipilung, dan mengunjungi makam Arung Palakka.
Ia optimis kalau bakal hadir seluruh wija atau keturunan Puatta La Patau Matanna Tikka dari seluruh dunia. Mulai dari Malaysia, Australia, hingga Eropa.
“Peserta yang bakal hadir berasal dari beberapa daerah atau provinsi dan luar negeri yang merupakan keturunan Lapatau,”Ujar Andi Bau saat Jumpa pers di Benteng Rotterdam, Kamis, 11 Maret 2021.
Dijelaskan sejak kepanitiaan terbentuk respons dari keturunan La Patau sangat tinggi. Sudah ada dan banyak yang telah mengkonfirmasi akan menghadiri pertemuan tersebut.
Sementara Andi Promal Pawi, Kadis Pariwisata Bone mengatakan Puatta, La Patau merupakan tokoh kharismatik yang memberikan dampak positif hingga hari ini.Bahkan banyak turunannya yang menjadi pejabat negara Sebut misalnya Jusuf Kalla,Andi Amran Sulaeman,dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Jadi dalam pertemuan selain menjadi ajang silaturrahmi juga menjadi ajang untuk saling mengenal satu sama lain dalam lingkup keturunan La Patau yang lebih luas tanpa ada perbedaan kasta,”ujarnya.
Dan sesuai tujuan reuni untuk membangun silaturahmi dengan seluruh keturunan La Patau, sebagai wadah dan bertukar informasi dan memperkuat jaringan.
Sementara, Plt Raja Gowa Andi Kumala Idjo menambahkan Puatta La Patau memiliki rumpun keluarga besar yang tersebar di seluruh dunia.
“Rumpun Keluarga besar ada di mana-mana walaupun beliau tidak ke mana-mana karena dia sangat rupawan jadi istrinya pun banyak yang terdata ada 21 namun ia memiliki istri sebenarnya ada 35,”tambahnya.
Selain itu, Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue menjelaskan terkait kegiatan pada bulan Agustus tersebut.
“La Patau bertahta selama 18 tahun di usia 24 tahun, keturunannya tersebar di jasirah Arab, Malaysia, Australia, hingga Eropa,”sebutnya
Adapun tujuan lain pertemuan tersebut kiranya dapat semakin menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemangku Adat Kerajaan Bone, Andi Baso Hamid juga menjelaskan bahwa Puatta La Patau Matanna Tikka Raja Bone XVI yang dikenal dengan gelar anumerta Matinroe ri Naga Uleng ini adalah seorang raja besar yang menjadi simpul leluhur dari hampir semua kaum bangsawan Bugis Makassar yang kini menyebar di seluruh dunia.
Diketahui La Patau lahir pada tanggal 03 November 1672 dan wafat pada tanggal 16 September 1714 adalah Raja Bone yang menjabat pada tahun 1696-1714.
Ketua panitia berharap Reuni Akbar ini dapat menyatukan kembali nuansa kebersamaan masa lalu di masa kini dengan mengenang keteladanan Puatta La Patau Matanna Tikka Matinroe Ri Nagauleng Mangkau Bone Ke 16.
Untuk kegiatan sendiri khusus Tudang Sipulung pada 14 Agustus 2021 lalu
kunjungan ke Makam Puwwatta La Patau pada 15 Agustus,dan Pameran Benda Busaka & Pagelaran Seni Budaya pada tanggal 15 Agustus 2021 yang diharapkan dapat mempromosikan destinasi wisata dan adat kebudayaan yang ada di negeri Arung Palakka tersebut.
“Kita juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong kunjungan pariwisata di bone,”pungkas Andi Kumala Idjo. (ninaannisa)