Polman.daulatrakyat.id- Common Room Relawan TIK Indonesia, dan Pemerintah Desa Lapeo Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar menggelar pelatihan Jaringan Internet Berbasis Komunitas dan Sertifikasi Profesi, Senin, 6 Maret 2023, di Desa Lapeo, Campalagian, Polman.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta dari 12 Desa program Sekolah Internet Komunitas (SIK), yaitu Laliko, Lapeo, Kenje, Botto, Padang Timur, Lagiagi (Kecamatan Campalagian), Kelapa Dua (Kecamatan Anreapi), Saragian (Kecamatan Alu), Galung Lombok dan Napo (Kecamatan Tinambung), Tandassura (Kecamafan Limboro), masing-masing desa mengirim 5 orang peserta (3 laki-laki dan 2 perempuan), ditambah 3 peserta dari Balai Penelitian Perikanan Maros yang merupakan perwakilan dari kelompok perikanan Barru. Acara dipandu oleh Bang Mihram (Relawan TIK Indonesia) yang memfokuskan pada pentingnya upgrare skill bagi masyarakat desa, yang kemudian diarahkan sebagai Tim Maintenance and Repair program TIK yang dikembangkan di desa.
Dalam sambutannya Gustaf H Iskandar dari Commonroom memaparkan bagaimana program ini mencakup dalam program mengurangi kesenjangan digital di desa.
Direktur LSP Tematika Dr.Rusli mengatakan pentingnya sertifikasi prosefi BNSP bagi pencari kerja dan sebagai legalitas kecakapan yang harus dimiliki.
Sementara Kabid PMD Polman Hasrul mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menulari 144 Desa di Polewali Mandar.
Acara tersebut diwarnai diskusi para kepala desa yang sempat hadir dalam membahas kesiapan program 2023 ini termasuk salah satunya point agenda Rural ICT Camp 2023 Oktober yang direncanakan dilaksanakan di Pantai Wisata Babatoa Lapeo.
Menurut Bang Mihram, pelatihan ini menunjukkan pentingnya upgrare skill bagi masyarakat desa, sertifikasi profesi BNSP bagi pencari kerja, dan legalitas kecakapan yang harus dimiliki.
Program ini juga diharapkan dapat menulari 144 Desa di Polewali Mandar dan mengurangi kesenjangan digital di desa.(rils/dr)