Mamuju,daulatrakyat.id- Penjabat Gubernur Sulbar Prof.Zudan mencoba menghadirkan satu gagasan yang disebut jalan baru. Lantas, seperti apa jalan baru itu?.
Sebab itu, Prof.Zudan mengajak Eksekutive dan Legislative menjadi desainer kebijakan untuk menyelesaikan masalah lama yang belum selesai, tak hanya menjadi taylor kebijakan atau penjahit kebijakan.
” Menjadi desainer kebijakan, mudah-mudahan diperiode terakhir 2019-2024 ini semua masalah lama bisa selesai,” kata Prof Zudan saat menghadiri rapat paripurna DPRD Sulbar, seperti dirilis Humas Pemprov Sulbar, Jumat,13 Oktober 2023.
Prof. Zudan mengungkapkan sejumlah masalah seperti kemiskinan, stunting, investasi, pengangguran, inflasi dan peningkatan perekonomian.
Jika semua permasalahan itu dapat terselesaikan, maka itu dapat mejadi legacy semua pihak yang terlibat pada akhir periode 2019-2024.
Dengan meningkatkan investasi, sebut Zudan akan dapat meningkatkan perekonomian. Meski, Ia mengakui bahwa Investasi di Sulbar belum tumbuh dengan baik. ” Kita harus cari jalan yang efektif,” ujarnya.
Menurut Prof.Zudan, jika ekonomi tumbuh, orang akan banyak bekerja, orang akan punya penghasilan, maka kemiskinan bisa ditekan, begitu juga stunting dapat teratasi.
Zudan menyebut, bertumbuhnya investasi di Sulbar maka anggaran di ABPD Sulbar dapat digunakan untuk belanja modal yang dapat meningkatkan perekonomian. Seperti membangun pusat belanja yang menyediakan semua oleh-oleh dan souvenir khas provinsi ke-33 itu.
“Kita bangun seperti pusat UMKM, kita bangun seperti Islamic Center yang disitu menjadi tempat wisata religi. Setelah berwisata, ada tempat belanja oleh-oleh sehingga ekonomi tumbuh,” pungkasnya. (Lim/dr)