Barru, daulatrakyat.id– Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin terus menggalakkan aspek pertanian sebagai upaya untuk menjadikan Provinsi ke 33 di Indonesia ini menjadi provinsi mandiri dibidang hortikultura.
Untuk mendukung impian tersebut, Bahtiar Baharuddin mengajak para pimpinan OPD dan pejabat teras Sulbar ke Bulukumba. Tak hanya Bulukumba, rombongan OPD ini menjajaki kawasan nenas di Desa Jangan – jangan Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru, Sulsel. Kebanyakan warga setempat gemar menanam nenas madu
yang sudah diekspor ke luar negeri.
Kabarnya, orang nomor satu di Sulbar ini sudah tiga kali mengunjungi lokasi nenas tersebut, dan telah memberikan 300 ribu bibit nenas gratis yang sudah ditanami oleh warga.
Achmad HT Kadis Pertanian & Hortikultura Barru mengungkapkan, seorang petani milenial bernama Hasman(24) awal mula menanami nenas di atas 150 hektar.
Pendapatan sekali panen mencapai 250 hingga 300 juta perhektar. Saat ini warga sudah menanam 50 hektar di atas lahan pebukitan tersebut.
“Pembeli yang datang ke sini pak. Mereka membawa mobil dan membeli dalam jumlah banyak” ungkap Achmad HT yang diamini oleh para petani nenas.
Hal inilah yang mendasari Pj Bahtiar mengajak OPD Sulbar agar bisa menjadi pemicu menjadikan nenas sebagai salah satu produk pertanian di daerah ini. Baru dan Sulbar sebut Bahtiar Baharuddin memiliki kesamaan tanah yang subur seperti di kawasan nenas di Barru.
“Daerahnya kurang lebih sama yakni pebukitan dan tanahnya sama. Malah di Sulbar merata untuk ukuran lahan. Apalagi di Kabupaten Mamasa” ujar Bahtiar di hadapan petani dan para OPD Sulbar di Barru, Jumat (2/8/2024).
Menurut Bahtiar, masyarakat di Sulbar harus menanam dalam jumlah besar agar bisa menjadi sumber penghasilan baru.
“Harus ditanam yang banyak supaya produksinya besar, supaya ini bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat Sulbar,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulbar Muh.Idris yang mengikuti studi karya inovasi ini mengaku terkesan melihat pola perkebunan yang ada di Kabupaten Barru Sulsel. Walaupun sebenarnya sudah ada beberapa petani yang menanam di Kabupaten Majene dan Polman tetapi masih skala kecil dan perkebunan biasa.
“Terima kasih Pak Gubernur (Bahtiar). Luar biasa. Gubernur kita ini lain dari yang biasa. Karena beliau bisa langsung menerapkan bagaimana keluar dari satu masalah sekaligus menjemput satu opurtunity dan peluang yang luar biasa. Dan ini yang kami hadapi di sana,” kata Muh.Idris.
Menurutnya, bukan hari ini saja Pemprov Sulbar akan berkunjung ke perkebunan nenas ini tetapi akan ada tindaklanjut atas kedatangan para OPD Pemprov Sulbar di Barru.
Termasuk apakah nantinya akan mengajak para penyuluh, mahasiswa dan anak anak muda yang tertarik untuk menanam nenas. Sebab Idris yakin, tanaman nenas ini akan sangat menjanjikan bagi warga Sulbar apalagi lahan – lahan di Sulbar masih sangat luas. Sekaligus dapat membuka lahan pekerjaan bagi milenial Sulbar. (Rls/dr)