MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan selama periode bulan Ramadan dan ldul Fitri 1445 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan kecukupan uang tunai sebesar Rp5,5 triliun sesuai pertumbuhan positif sebesar 3,7 % (yoy) dibandingkan periode sebelumnya tahun 2023 sebesar Rp5,3 triliun. Besarnya penyediaan uang tunai tersebut diluncurkan pada pembukaan Kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024,
Kepala kantor perwakilan bank indonesia provinsi sulawesi selatan, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan pihak BI Tidak hanya memfasilitasi transaksi ekonomi tapi juga turut memperkuat pondasi ekonomi di masyarakat.
“Ini mencerminkan peran sentral Bank Indonesia sebagai penjaga mata uang negara. Serta sebagai pilar penting dalam memajukan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Pelayanan penukaran uang kepada masyarakat pada priode ramadan dan idul Fitri kali ini menekankan pada tiga aspek utama. Pertama, ketersediaan rupiah dengan jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai serta kondisi yang layak edar bagi masyarakat. Kedua, layanan rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jangkauan maksimal dan frekuensi yang maksimal. Dan yang terakhir edukasi rupiah peningkatan terhadap cinta rupiah dan bangga dan paham rupiah.” Ujarnya.
Selain BI penukaran oleh perbankan layanan kas keliling juga dilakukan bersama dengan perbankan. Hal itu dilakukan untuk memberikan akses yang luas terkait dengan pelayanan penukaran kepada masyarakat khususnya uang pecahan kecil (UPK) di 75 titik baik di Makassar maupun di daerah.
“Kas keliling dengan berbagai perbankan tahun ini akan menyasar pada beberapa titik yang tersebar di kota Makassar dan di daerah. Untuk tahun ini kebutuhan uang kartal meningkat 3,7% yaitu dari 5,3 triliun menjadi 5,5 triliun. Pemenuhan kebutuhan uang kartal sudah dimulai sejak tgl 13 Maret hingga 5 April agar kebutuhan uang kartal dapat teretribusi melalui perbankan. Untuk menghindari kerumunan masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar sebelum hadir di lokasi kas keliling. Jadi masyarakat bisa memilih tempatnya dimana.” Terangnya.
Selain 75 titik tersebut juga dilakukan pelayanan di 12 instansi pemerintahan. Sebagai mitra strategis Bank Indonesia dan juga joint event di Kota Makassar dan sekitarnya.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Sub Bidang Keuangan, DR. Since Erna Lamba, mengatakan “Atas nama pemerintah provinsi sulawesi selatan mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan rupiah menjelang moment idul fitri yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Ini sangat penting untuk menunjang aktifitas masyarakat maupun keperluan transaksi lainnya. Kami berharap masyarakat juga bijak dalam penggunaan rupiah.” Ujarnya.
Harapan kita dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa mencintai uang indonesia dan paham rupiah.
Kami dari pemerintah provinsi dan juga pemerintah kota juga tengah menggalakkan program Berbagi Bahagia untuk membantu sesama bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu ada juga Program Pangan Murah yang dilaksanakan diberbagai kabupaten kota.
Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto juga menyampaikan bahwa secara ekonomi ini bertanda baik karena tradisi sedekah dan infaq adalah ibadah. Dan supporting dari BI akan melancarkan peredaran uang di Masyarakat.
” Ini pertanda baik. Karena tradisi sedekah dan Infaq adalah ibadah. Nah, Itulah prinsip ekonomi jadi tanpa kita sadari ada pemerataan ekonomi di situ. Saling berbagi sama seperti apa yang dicanangkan PJ Gubernur pada ramadan ini yakni berbagi bahagia termasuk pengendalian inflasi melalui kegiatan Pangan Murah yang kita laksanakan bersama. Saya kira semangatnya sama.” Terangnya.
Sebagaimana diketahui, Untuk Sulsel sendiri penyediaan uang kartal sebanyak 5,5 Triliun. Penydiaannya ini kerjasama dengan 41 bank yang tersebar di 75 titik. Ada juga di Gedung Mulo mulai dari tgl 18 Maret hingga 5 April 2024. Turut hadir dalam giat Serambi 2024 adalah Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Sub Bidang Keuangan, Walikota Makassar serta seluruh Pimpinan Perbankan