

Luwu Utara, Daulatrakyat. id — Penerimaan siswa baru SMA Negeri 12 Luwu Utara belum memenuhi kouta yang telah disiapkan. Dari 72 pemenuhan Kouta yang telah disiapkan, kini baru 62 siswa yang telah tercatat didalam kuota dan telah mengembalikan formulir.
Pendaftaran melalui 4 jalur diantaranya, jalur appermasi, sonasi, prestasi dan pemenuhan kuota.
” Itu saja yang diterima kalau pemenuhan kuota sudah selesai maka tidak akan diterima siswa baru lagi,” kata kepala Sekolah UPT SMA Negeri 12 Luwu Utara Ashari Said melalui wakilnya Abdul Iksam diruang kerjanya, Senin (13/07)
Iksam menjelaskan, dari kuota 72 siswa, untuk tingkat SMA dibagi dalam dua ruang, dalam satu ruang masing-masing 36 siswa.
” Minimalnya 20 siswa dalam satu ruang maksimalnya 36 siswa kalau untuk tingkat SMA sederajat, kalau lebih dari itu sampai 80 siswa maka diusulkan, dan ditambah satu lagi ruang belajar,”jelasnya
Dimasa pandemi Covid-19, Iksam menuturkan, sistem pembelajaran dilakukan melalui online. Bagi siswa yang tidak punya Hp android difasilitasi di sekolah.
“Punya Hp tapi tidak punya pulsa atau tidak ada jaringan dirumahnya kita arahkan kesekolah dan kita fasilitasi disini, bagi siswa kami yang sudah lengkap dianjurkan dirumahnya saja kita kirimkan soal melalui online,”terangnya
Lanjut Iksam, setelah selesai psikotes kita lakukan Pengenalan lingkunga sekolah (PLS) melalui online. PLS ini dengan tujuan mengenalkan sekolah kepada anak-anak siswa.
“Jadi ini masalah pengenalan sekolah ini kami videokan, kami rekam, baru kami lemparkan kepada siswa dan kami infokan terlebih dahulu mulai jam sekian kita lakukan video com,”pungkasnya.(jal)