Oleh : Muslimin, M.
Sepintas judul tulisan ini agak lucu dan memantik banyak pertanyaan, apa hubungannya pemilu dan analisis swot, bukankah analisis swot itu berkaitan dengan perencanaan dalam dunia usaha atau bisnis, sepintas kalau difahami secara bebas tentu akan berpikiran demikian padahal jika difahami lebih mendalam maka akan kelihatan keterkaitan keduanya.
Perlu diingat bahwa bahwa hal menarik dari swot bukan hanya bagi top manajemen pada sebuah organisasi, namun juga menarik bagi pribadi atau individu terutama untuk melihat potensi diri seseorang serta prospek yang akan diraih dalam pekerjaannya. Melakukan analisis swot pada diri sendiri berarti sama halnya kita menganalisis diri sendiri secara komprehensif yang itu artinya kita ingin mengenal diri dan potensi yang dimiliki sehingga kita dapat menyusun rencana strategis dan menggaransi bahwa rencana itu dilaksanakan secara efektif hingga kita puas dalam meraihnya.
Dalam konteks inilah kita bisa kaitkan dengan pemilu terutama para calon anggota legislatif yang akan berkompetisi, pertarungan perlu strategi, perlu analisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan baik yang ada pada diri sendiri maupun yang ada dipihak lawan. Tentu kita tidak ingin bertarung karena modal nekad dan semangat saja apalagi para kompetitor yang lain memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi pemenang, karenanya menjadi sangat penting tentang strategi untuk menang dan swot salah satu model analisisnya dalam menyusun strategi itu.
Seorang intelejen dunia yang cukup terkenal yang bernama Sun Tzu(1992) mengatakan ‘ apabila kita telah mengenal kekuatan dan kelemahan lawan sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertarungan’, dan konon konsep ini dianut oleh gengis khan untuk menguasai daratan cina dan juga sebagian besar jenderal perang saat perang dunia kedua termasuk hitler dan stalin.
Bagi Sun Tzu, seorang pendekar silat apapun, jenderal yang mumpuni sekalipun tentu akan lebih memilih menghentikan perlawanan musuh daripada menyakitinya. Logika sederhananya untuk bisa menghentikan perlawanan musuh maka harus mampu menguasai musuh, sedangkan untuk mampu menguasai musuh harus bisa menjatuhkan musuh sedangkan untuk bisa menjatuhkan musuh harus bisa mengenali titik kelemahan musuh tersebut.
SWOT dalam Pemilu
Secara teori bahwa SWOT adalah singkatan dari strengths( kekuatan), weaknesses( kelemahan), opportunities( peluang), dan threats( ancaman), dimana SWOT ini dijadikan model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorentasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi itu secara komprehensif. Tetapi analisis swot mengalami perkembangan yang begitu luas yang sebelumnya hanya berorentasi dalam dunia usaha atau bisnis, kini berkembang dalam dunia pemerintahan bahkan hampir semua organisasi organisasi yang berpikiran moderen selalu menggunakan metode analisis perencanaan ini termasuk pada individu atau pribadi pribadi.
Berbagai kalangan baik akademisi, birokrat hingga praktisi dan politisi meyakini bahwa jika analisis dengan mempergunakan perspektif SWOT dimana memiliki banyak keunggulan salah satunya kita dapat memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penugasan terhadap keputusan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang sebab jangkauan prediksinya mampu melihat kondisi yang akan terjadi meskipun tidak menjadi kebenaran mutlak tetapi paling tidak dapat memberi informasi awal secara logis tentang kondisi didepan.
Oleh karena itu jika kita tarik dalam konteks pertarungan di pemilu yang akan datang, maka menjadi menarik karena ada beberapa kegunaan analisis SWOT ini kaitannya dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan, yaitu :
Pertama, mampu memberikan gambaran suatu kondisi dari empat sudut dimensi, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Kedua, dapat menjadi rujukan pembuatan rencana keputusan selanjutnya
Ketiga, mampu memberikan pemahaman kepada publik untuk bersimpati bahkan bergabung dalam suatu ikatan organisasi dengan prinsip saling menguntungkan
Empat, dapat menjadi penilai secara rutin dalam melihat progres report dari setiap keputusan yang telah dibuat.
Karena kita menyadari dari awal bahwa penggunaan analisis SWOT dalam pertarungan pemilu yang akan datang dimaksudkan untuk memperjelas semua kekuatan dan kelemahan yang dapat diidentifikasi guna memberikan suatu rekomendasi berdasarkan potensi potensi yang ada, maka menjadi penting bagi kita bahwa melihat besarnya kekuatan(strengths) dibandingkan kelemahan(weaknesses) dan besarnya peluang( opportunities) dibandingkan ancaman(threats) perlu identifikasi dan hitungan hitungan yang benar benar terukur agar pertarungan dengan segala biaya dan tenaga yang ada tidak menjadi mesin hampa tetapi benar benar efektif dalam memenangkan pertarungan.
Strategi’ memperdaya langit untuk mengarungi samudraZunTsu ; menyiratkan bahwa kita tidak perlu bersusah payah mengeluarkan tenaga untuk mendayung sampan seandainya angin sudah bertiup kencang, yang berarti tidaklah perlu kita menyibukkan diri untuk urusan yang sudah tertangani baik dan bahkan justru kita harus memanfaatkannya dengan baik.
Pertarungan pemilu yang akan datang bukanlah pertarungan main main, bukan ajang gagah gagahan tetapi pertarungan yang akan menguras tenaga, pikiran, materi bahkan harga diri. Karena seperti itu maka para kompetitor mesti mempersiapkan diri bukan hanya dari aspek tenaga dan materi saja tetapi kesiapan non materi yang berupa pengetahuan dalam menyusun strategi untuk meraih kemenangan.
Kita cukup menghitung kekuatan arah angin, meminimalkan kelemahan, memperbesar peluang menuju tujuan serta membangun konstruksi layar agar sampan yang kita tumpangi mampu berlayar dengan baik dan sampai di tempat tujuan dengan selamat.(*)