
Luwu Utara, Daulatrakyat. id — Soal kejadian di pondok Pesantren Al-falah, Kecamatan Bone-Bone beberapa pekan lalu, ketua pengasuh dan pembina yayasan pondok pesantren Al-Falah Imam Nawawi mengucapkan mohon maaf atas kelalalaian dan kejadian tersebut
“Jadi kami dari pihak pondok pesantren Al-Falah kalau ini dianggap kelalaian, kami mohon maaf kepada orang tua santri,” ucap Imam Nawawi saat ditemui Kantor Ponpes Al-falah, Kamis (10/09) kemarin.
Menurutnya, kejadian ini sungguh diluar dugaannya, ia sangat menyesalkan apa yang dilakukan salah satu orang tua santri masuk tanpa pamit ke pembina yayasan
” Pesantren punya cara sendiri bagaimana menangani masalah dan sebagainya, yang kita sesalkan salah satu orang tua siswa masuk, yang bikin sesalkan juga kenapa tidak memberikan contoh dengan baik,” kata Imam
Ia menjelaskan, pesantren juga sudah memberikan aturan orang tua harus izin ketika ingin masuk ke pondok.
” Sementara dia masuk tanpa izin itu yg kita sesalkan dan itu kita sampaikan, dia juga menyadari dia itu memohon maaf berkali-kali kerumah,” terangnya
Imam berharap sepanjang ada cela untuk bisa dipersatukan kembali minimal anak dengan anak itu bisa dibuka kembali
“Tapi kalau soal ini sudah tertutup selama-lamanya, siraturahmi sudah tidak ada antara korban kalau jalur hukum ditempuh sudah tidak bisa dilakukan secara baik-baik silahkan kemampuan kami begitu,”tandasnya.
Sementara itu Sabda (Orang tua Rado) mengucapkan terimakasih kepada semua pihak pondok.
“Saya juga ucapkan terimakasih sudah mengajar hadits kepada anak dengan baik, karena anak saya mendapat ilmu agama disini buat dia untuk kedepannya,” ucap Sabda
“Saya juga berterimakasih banyak kepada seluruh guru yang ada disini membina anak saya selama ada disini dan saya juga memohon maaf kepada bapak guru pembina karena ketika saya mendengar berita itu saya langsung kemari ada kata-kata saya yang tidak berkenan saya mohon dimaafkan,”imbuhnya. (jal/dr)