MAKASSAR.DR.Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar optimis realisasi pendapatannya tetap Rp26 Miliar hingga akhir tahun.
Angka tersebut didapatkan dari konsumsi rumah tangga yang membengkak saat musim Pandemi Covid19 ini dimana kebanyakan masyarakat bekerja dan belajar dari rumah dan meski ada penutupan disejumlah perusahaan besar,hotel,perkantoran Restaurant maupun Warkop atau Caffe.
“Kita akui memang terjadi penurunan 10 sampai 15 persen namun itu tidak terlalu berpengaruh pada target Rp26 miliar tersebut tetapi jika tanpa Covid kita mampu meraup hingga Rp28 miliar pertahun,”ujar Direktur Keuangan PDAM Makassar Andi Muh Asdar.
Sebagai perusahaan kebutuhan pokok,pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaiknya pada masyarakat Makassar.
“Alhamdulillah kami sudah memberikan keringanan pembayaran pada masyarakat selaku konsumen dengan menghapus denda hingga bulan Juni 2020 mengingat pandemi ini berdampak besar pada ekonomi khususnya pendapatan warga,”ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga juga menyediakan sarana cuci tangan termasuk sabun di 100 titik yang ada di Makassar sebagai wujud kepedulian PDAM pada situasi Pandemi ini.Dan untuk mencegah penularan Virus yang belum ada obatnya tersebut.
Ia berharap situasi bisa normal kembali dan itu jika perilaku maayarakat diubah untuk tetap menjaga keseimbangan iman dan imun tubuh.
“Yang paling pemting bagaimana kita menydeiakan air dan tidak ada keluhan dari masyarakat,”pungkasnya.(ninaannisa)