• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Daulat Rakyat
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi
Sunday, April 11, 2021
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
No Result
View All Result
Optimisme OJK Terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional

OJK Jaga Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil, Dorong Sinergi Bersama Pulihkan Ekonomi

Siberkreasi Tumbuhkan Semangat Junjung Netiquette dalam Bersosial Media Lewat Webinar “Komentarmu Harimaumu”

Optimisme OJK Terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional

8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA.DAULATRAkYAT.ID.Rapat Dewan Komisioner OJK menilai, perekonomian global diperkirakan pulih lebih cepat terlihat dari akselerasi proses vaksinasi Covid-19 secara global dan membaiknya sektor manufaktur.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan di AS perbaikan ekonomi diperkirakan berlangsung lebih cepat didorong oleh stimulus fiskal senilai 1,9 triliun dolar AS dan tingginya laju vaksinasi yang diperkirakan akan menciptakan herd immunity di semester 2-2021.

“Optimisme pemulihan ekonomi di AS mendorong kenaikan yield US Treasury dan meningkatkan volatilitas pasar keuangan global, terutama di pasar obligasi dan nilai tukar negara Emerging Markets,”jelas dia.

Adapun perkembangan positif dari sisi perekonomian dan progres vaksinasi tersebut mendorong pasar saham global menguat di bulan Maret. Sampai dengan 19 Maret 2021, IHSG menguat sebesar 1,8% mtd. Namun demikian, peningkatan volatilitas di pasar keuangan global mendorong yield obligasi domestik meningkat dan nilai tukar Rupiah melemah 1,1% mtd ke Rp14.400/dolar AS.

“Pelemahan tersebut diiringi dengan outflow investor non residen sebesar Rp0,12 triliun mtd dan Rp1,01 triliun mtd (ytd pasar saham: net buy Rp0,92 triliun; ytd pasar SBN: net sell Rp1,3 triliun).”ucapnya.

Di sektor perbankan kata dia dukungan Pemerintah dalam bentuk PMN kepada BUMN mendorong Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh double digit sebesar 10,11% yoy di Februari 2021, terutama didorong oleh pertumbuhan giro yang signifikan sebesar 19,98% yoy.

Sementara itu, pada Februari 2021 kredit perbankan terkontraksi sebesar -2,15% yoy seiring dengan tingginya tren pelunasan kredit serta belum pulihnya permintaan sektor usaha. Di industri keuangan non bank, piutang Perusahaan Pembiayaan terkontraksi sebesar -19,8% yoy dikarenakan belum pulihnya permintaan dari sektor rumah tangga.

“Untuk industri asuransi tercatat menghimpun pertambahan premi sebesar Rp22,8 triliun (Asuransi Jiwa: Rp15,5 triliun; Asuransi Umum dan Reasuransi: Rp7,3 triliun) dan fintech P2P Lending Februari 2021 mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp16,96 triliun atau tumbuh sebesar 17,0% yoy,”sebutnya.

Diketahui hingga 23 Maret 2021, jumlah penawaran umum yang dilakukan di pasar modal mencapai 30 emiten, dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp33,7 triliun.

“Dari jumlah penawaran umum tersebut, 7 di antaranya dilakukan oleh emiten baru. Dalam pipeline saat ini terdapat 66 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp25,33 triliun,”pungkasnya.

*Permodalan tinggi

Di tengah moderasi kinerja intermediasi, profil risiko lembaga jasa keuangan pada Maret 2021 masih relatif terjaga dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 3,21% (NPL net: 1,04%) dan Rasio NPF Perusahaan Pembiayaan 3,9%.

Risiko nilai tukar perbankan dapat dijaga pada level yang rendah terlihat dari rasio Posisi Devisa Neto (PDN) Februari 2021 sebesar 1,62%, jauh di bawah ambang batas ketentuan sebesar 20%.

Sementara itu, likuiditas berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK per 17 Maret 2021 terpantau pada level 160,41% dan 34,67%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Permodalan lembaga jasa keuangan sampai saat ini terjaga pada level yang memadai. Capital Adequacy Ratio perbankan tercatat sebesar 24,61% serta Risk-Based Capital industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing sebesar 537% dan 352%, jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120%. Begitupun gearing ratio Perusahaan Pembiayaan yang sebesar 2,04%, jauh di bawah batas maksimum 10%.

Ke depan kata Wimboh Santoso OJK akan terus mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong bangkitnya sektor usaha yang dapat memberikan multiplier effect tinggi bagi pemulihan perekonomian.

OJK juga akan terus memperluas akses pembiayaan digital untuk UMKM sebagai daya ungkit bagi kegiatan perekonomian secara menyeluruh serta melanjutkan kebijakan stimulus melalui sektor keuangan untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor yang menciptakan lapangan kerja.

“Seluruh kebijakan di atas senantiasa disempurnakan dengan penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan, Pemerintah, Bank Indonesia dan LPS untuk mengidentifikasi akar permasalahan, antara lain melalui pertemuan-pertemuan dengan asosiasi industri sektor riil dan industri jasa keuangan,”jelasnya.(*/ninaannisa)

Related

ShareTweetPin

Related Posts

Ajaib Dalam Waktu 10 Hari Maia Gerai Cantik Tangani WO hingga Bikin Baju Pengantin Ndi Tenri
Ekobis

Ajaib Dalam Waktu 10 Hari Maia Gerai Cantik Tangani WO hingga Bikin Baju Pengantin Ndi Tenri

by Nina Annisa
11/04/2021
Hadiri BI Digifest,Wawali Makassar Optimis Terhadap Percepatan Ekonomi Digital
Ekobis

Hadiri BI Digifest,Wawali Makassar Optimis Terhadap Percepatan Ekonomi Digital

by Nina Annisa
09/04/2021
BI Kembali Gelar South Sulawesi Digital Festival Bertajuk “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”
Ekobis

BI Kembali Gelar South Sulawesi Digital Festival Bertajuk “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”

by Nina Annisa
08/04/2021
Gelar FGD, Balai KA Optimis Kereta Api Rute Makassar-Pare-Pare Dongkrak Ekonomi Masyakarat
Ekobis

Gelar FGD, Balai KA Optimis Kereta Api Rute Makassar-Pare-Pare Dongkrak Ekonomi Masyakarat

by Nina Annisa
07/04/2021
Peduli Pekerja Publik, Grab, Dinkes Sulsel dan Makassar Juga PMKIT Kerjasama dalam Pelaksanaan Vaksinasi
Ekobis

Peduli Pekerja Publik, Grab, Dinkes Sulsel dan Makassar Juga PMKIT Kerjasama dalam Pelaksanaan Vaksinasi

by Nina Annisa
07/04/2021
Load More
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2020 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi

© 2020 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In