Layakkah Nurdin Abdullah Disebut Pemimpin ??
MAKASSAR.DR.Seperti diketahui Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 didampingi oleh Andi Sudirman Sulaiman Sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Sulsel terdiri dari 24 kab/kota dan mempunyai penduduk kurang lebih 9jt jiwa. Dengan penduduk yang cukup banyak ini, masyarakat sangat menginginkan seorang gubernur yang benar-benar mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.
Saya rasa kalau soal ilmu Prof NA tidak perlu diragukan lagi, tetapi masyarakat sulsel bukan cuma menginginkan gubernur yang mempunyai ilmu yang banyak atau wawasan yang luas
Karena memimpin bukan cuma jual tittle saja.Apalagi Sulsel yang nemiliki ratusan bahkan ribuan orang ber- tittle Professor. Masyarakat butuh gubernur yang memang mempunyai jiwa/karakter kepemimpinan yang baik.
Dari kinerja yang terekam pada NA sebagai seorang gubernur sekarang, beliau lebih cocok jadi akademisi dan untuk jadi pemimpin sekelas gubernur perlu pengalaman dan keahlian didalamnya. Jangan sampai bawahan lebih cerdas dari memimpinnya.
Dari penilaian saya selama ini terlalu banyak hal yang tidak berhubungan dengan ranahnya pun dia intervensi.Bahkan dia juga bakal menyusup pada organisasi sekelas KNPI.
Terkait KNPI yang terpecah menjadi 2 versi, seharusnya NA tidak berpihak ke salah satu versi/kubu, ini malah memihak ke kubu yang dimana anak beliau menjadi bendahara kubu tersebut. Ada apa??? Mau nitip kah?? Ini kan tak elok , dikarenakan KNPI versi yang kubu lainnya, mereka termasuk pemuda/masyarakat sulsel juga.
Menurut saya kalo soal KNPI lebih baik dibubarkan saja.Dimana Saya membahas KNPI disini, agar masyarakat bisa mengetahui tingkat penyelesain masalah gubernur Sulsel jauh dari kata standar atau bisa dibilang jika disitu ada keluarga maka saya akan dukung.Mungkin orang mengatakan jika kelakuan NA tersebut terkesan nepotisme karena hampir semua hal ia selalu ingin melibatkan keluarganya.
Banyak lah masyarakat bisa melihat ketidak komitmen dan kacaunya gaya kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah saat ini.Apalagi dalam menangani masalah krusial seperti pandemi covid 19 yang sekarang ini sangat meresahkan masyarakat.
Saat ini Sulsel tidak
jelas statusnya, apakah psbb atau new normal??? Kalau new normal,Sulsel belum mendapatkan ijin dari pemerintah pusat tapi kalau PSBB??? ( Kok mall tetap buka padahal pak gubernur sendiri dengan pede nya meminta mall ditutup sementara dulu ).
Kalau soal kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah selama menjabat sebagai gubernur sulawesi selatan sampai detik ini, saya memberikan nilai 45 dari angka 0 – 100 dan lebih cocok menjadi staf ahli daripada menjadi gubernur. Ini penilaian saya,melihat dari sudut pandang saya sendiri dan saya punya hak menilai gubernur seperti apa karena saya masyarakat sulsel begitu pun dengan masyarakat lainnya mempunyai hak menilai gubernur sulsel.
Dalam masa pandemi seperti ini, masyarakat dan juga seluruh tenaga medis sangat membutuhkan seorang pemimpin bukan seorang professor, karena hanya pemimpin lah yang bisa menetralisir kesalahfahaman yang terjadi antara masyarakat dan tenaga medis.
Salah satu sifat seorang pemimpin adalah menyelesaikan masalah yang ada dengan baik bukan kabur atau melempar ke orang lain masalah tersebut.
Masyarakat Sulsel butuh pemimoin yang berani dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik bukan saling melempar tanggung jawab.
Penulis : Andi Dado