MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Kecamatan Mamajang dalam merealisasikan sejumlah programnya konsisten mengikut aturan dan imbauan dari walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Camat Mamajang Ari Fadli mengatakan diantara 13 kelurahan semuanya memiliki keunikan potensi lorong wisata maupun potensi ekonomi kreatif.
“Masing-masing kelurahan memiliki potensi ekonomi yang berbeda contohnya contohnya kelurahan Sambung Jawa ada eceng Gondok,Labuan Baji ada UMKM Markisa yang menggunakan rumput laut,Tahu dan masih banyak lagi lainnya,”ungkapnya.
Diketahui sejumlah produk UMKM unggulan kelurahan Mamajang juga sukses masuk dalam incubator antar lan Markisa yang sudah masuk dalam ekonomi kreatif Makassar dan siap untuk gp nasional.
Pihakmya juga saat ini sedang mengembangkan aplikasi yang bisa terintegrasi dengan 13 kelurahan, termasuk data warga dan tagihan warga Mamajamg.Adapun aplikasi tersebut akan segera launching dalam dekat.
“Alhamduliah kita dari para camat sudah turut serta menyukeskan agenda nasional maupun internasional yang digelar di Makassar salah satunya MNEK yang baru-baru saja selesai dibeberapa titik wilayah Makassar,”ungkapnya.
Adapun program spesifik kata Ari menjadi wewenang dari setiap dinas terkait.
“Harapan kita sinergitas antar SKPD semakin meningkat.Khusus selesainya event MNEK Komodo kami bangga karena Makassar Kota Dunia sudah terwujud dan harusnya masyarakat mendukung itu.Semoga ada hal positif yang bisa kita peroleh didalamnya,”terang camat termuda tersebut.
Mamajang juga terus berkomitmen memberikan bantuan untuk UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.(nin)