• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Friday, September 29, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Friday, September 29, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Memberikan Rasa Aman dan Nyaman, Kapolres Luwu Perintahkan Aktif Patroli Blue

Hari Ini 130 Ribu Anak Resmi Jadi Siswa SMA SMK di Sulsel, Kadisdik Buka MPLS

Memperingati Terjadinya Musibah Banjir Bandang Dua Tahuan yang Lalu, Masyarakat Desa Meli dan Radda Gelar Zikir dan Doa Bersama

64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri doa dan zikir bersama masyarakat desa Radda dan desa Meli

Luwu Utara, daulatrakyat.id — 13 Juli 2022, tepat dua tahun terjadinya musibah banjir bandang yang menelan korban jiwa dan juga mengakibatkan kerugian materil masyarakat. Memperingati kejadian tersebut masyarakat desa radda dan meli menggelar zikir dan doa bersama yang di pusatkan di Liku Bala, desa Meli, kecamatan Baebunta, Rabu 13/07/2022 (Siang).

Tidak hanya masyarakat, Bupati Luwu Utara, Indah Putri indriani tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Berita Terkait

Polres Luwu Tangkap Pria Yang Miliki Senpi Rakitan. AKBP Arisandi : Jangan Tebar Ketakutan dan Keresahan di Masyarakat.

OJK Panggil Adakami Klarifikasi di Sosmed

Peduli Pendidikan, Kapolsek Bone-Bone Bagikan Buku Kepada Siswa (i) di UPT. SDN. 225 Bantimurung

Dalam sambutannya, sebelum memulai zikir dan doa bersama, IDP sapaan akrab Bupati Luwu Utara menyampaikan bahwa pada dasarnya kita tidak boleh melupakan sejarah.

“Peristiwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita tentu saja jarang untuk segera kita lupakan, mari menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Termasuk kejadian banjir bandang yang terjadi beberapa tahun lalu, hal ini mendorong kita dan mengingatkan betapa pentingnya upaya mitigasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa potensi bencananya sangat besar,”ungkap IDP yang juga merupakan ketua DPD II partai Golkar Luwu Utara.

Untuk itu, Dia mendorong segenap pihak khususnya pemerintah desa bersama masyarakat agar mendukung program pembentukan Desa Tanggap Bencana maupun Kampung Siaga Bencana.

“Penting untuk selalu aktif mengedukasi, membentuk desa tanggap bencana Sebab yang paling pertama dan paling mungkin untuk menyelamatkan diri kita saat terjadi bencana adalah diri sendiri. Bencana pada dasarnya tidak bisa kita cegah, tapi risikonya bisa kita minimalkan dengan membangun kesiapsiagaan dimulai dari kelompok/komunitas masyarakat di desa,”pungkasnya.

Indah juga mengapresiasi kepada seluruh elemen yang terus membantu hingga masa recovery pasca bencana, termasuk yayasan cakra abipraya yang tetap hadir bahkan menjadi prakarsa pada kegiatan hari ini.

“Mari menjadikan kegiatan zikir dan doa bersama yang kita lakukan hari sebagai spirit bangkitnya kehidupan kita, bukan untuk terkungkung dalam kesedihan, tapi untuk menguatkan satu sama lain,”terangnya

“Tidak kalah pentingnya, mari kita doakan keluarga kita yang terdampak, termasuk 38 orang yang meninggal dunia dan 8 orang yang tercatat belum ditemukan hingga saat ini agar husnul khatimah” tutupnya.(jal)

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In