MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Anggota DPRD Makassar fraksi PKS Andi Hadi Ibrahim Baso kembali menggelar sosialisasi perundang-undangan angkatan ke VI 2021 dengan tema “Pendidikan Baca Tulis Alquran” di Hotel Dalton Makassar (1/5/2021) yang dirangkaikan buka puasa bersama.
Andi Hadi Ibrahim Baso dalam paparannya menjelaskan bahwa membuat peraturan adalah salah satu tanggung jawabnya selaku anggota dewan, selain membuat juga turut mensosialisasikan kepada masyarakat.
Ia menambahkan khusus perda ini,ia mengajak kepada pemerintah dan masyarakat serta lembaga terkait untuk peduli pada pendidikan Baca Tulis Al Qur’an.
“Pendidikan Baca Tulis Al Qur’an adalah program yang selaras dengan pendidikan nasional terutama terkait dengan pendidikan moral. Apapun harapanta Bu akan kami kawal, karena ini juga sudah jadi perda walaupun sudah lama, sisa memang teknis dilapangannya” Ujar Andi Hadi
Ketua Bidang Pembinaan Umat DPW PKS Sulsel ini juga menegaskan bahwa terlaksananya pendidikan baca tulis Al-Qur’an melalui perda ini adalah tanggungjawab kita bersama.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, mariki sama sama jaga dan kawal ini perda, insya Allah membawa keberkahan untuk daerah kita, Makassar tercinta selanjutnya menjadi peraturan walikota,” tegasnya.
Ia berharap dengan adanya Perda ini dapat menjadi percontohan secara nasional,dimana pendidikan Agama adalah pendidikan moral yang bertakwa dan berbudi luhur Perlu dimplementasikan dalam kehidupan masyarakat muslim dan secara tidak langsung berdampak positif pada masyarakat non muslim.
Pada intinya perda ini untuk membentuk dan mencerdaskan kehidupan beragama masyarakat dan dalam kehidupannya secara umum. The aim of this randomized, double-blind study was to evaluate the efficacy of https://clickmiamibeach.com/ enflurane (E) sedation in comparison to midazolam (M) for colonoscopy.
“Harapan saya Perda ini bukan hanya sekedar Perda namun dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat sesama muslim maupun non muslim,”harapnya.
Sementara itu Fathullah Fatoni pendakwah dalam paparannya banyak memberikan masukan terkait program baca dan tulis alquran khususnya wilayah Makassar.
“Alquran adalah obat hati
generasi quran pastinya tak pernah galau.Dampak anak yang cinta Alquran batinya tenang,lebih matang dalam berpikir dan bertindak
genereasi yang akrab dengan Alquran akan jadi generasi yang berkasih sayang dan lemah lembut dan penyayang. Alquran mencakup banyak sendi -sendi kehidupan.Generasi kita harus pandai membaca Alquran namun harus dibarengi kemampuan membaca yang baik,”paparnya.
Zaenab Abdullah akademisi sebagai narsum kedua menjelaskan pentingnya Alquran yang ditinjau secara syariah.
Ia memaparkan bahwa Alquran merupakan mukjizat yang ditulis dalam lembaran-lembaran yang turun pada 14 abad lalu.Surah terpanjang Alkautzar dan terpanjang adalah Al Baqarah
segala sesuatu yang berhubungan dengan Alquran itu mulia
Nabi Muhammad SAW termulia karena pada beliau diturunkan Alquran,
Ramadhan mulia karena dibulan itu diturunkan Alquran
Malam Termulia adalah Lailatul Qadar yakni malam turunnya Alquran
Kebenaran Alquran dapat kita lihat pada pergantian siang dan malam dan masih utuhnya jazad Firaun yang tidak akan hancur sampai hari kiamat dimana semua sudah dituliskan dalam Alquran.
“Mari kita yakini Alquran sebagai suatu mukjizat yang didalamnya mengandung banyak sekali keajaiban,ilmu pengetahuan,Alquran adalah obat jasmanj dan rohani yang mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat,penolong saat kiamat nanti
Bacalah Alquran karena akan menjadi syafaat alias penolong bagi kita dan petunjuk dalam menjalani hidup kita artinya Alquran adalah “The Way Of Life”
Baca dan pahami isinya lalu amalkan,’imbuhnya.
Sosper tersebut juga dirangkaikan tanya jawab antara Andi Hadi selaku wakil rakyat dan peserta salah satunya ada masalah intensif bagi guru mengaji yang dinilai belum memadai.
Andi Hadi pun menjawab akan segera menyampaikan aspirasi tersebut hingga kepemerintah pusat.