• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Saturday, April 1, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Saturday, April 1, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Kolaborasi Antara Polri, UPT. Cabang Dinas Pendidikan Bone-Bone Gelar Imunisasi Merdeka Belajar

49
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kolaborasi Kapolda Sulsel, Kapolres Luwu Utara, Kapolsek Bone-Bone, UPT cabang dinas pendidikan kecamatan Bone-Bone dan UPT. Puskesmas kecamatan Bone-Bone, menggelar imunisasi merdeka belajar usia 6-11 tahun dilapangan sepak bola Sidomukti, Desa Sidomukti, kecamatan Bone-Bone, Selasa (18/22).

Berita Terkait

Lahirkan ASN yang Handal, Sulbar Butuh Pusdiklat yang Refresentaif

Buka Puasa Kalla Land and Property Dihadiri Ribuan Anak Yatim serta Penyandang Disabilitas

Pemerintah RI Secara Resmi Tetapkan Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Idulfitri 1444 H / 2023 Masehi

Imunisasi merdeka belajar diikuti empat SDN sederajat yaitu, SDN 223 Sidomukti, SDN 224 Sidomulyo, SDN 222 Karangan dan SDIT Al Wahdah Bone-bone.

Masing-masing siswa yang ikut imunisasi belajar didampingi orang tuanya, dan membawa kartu keluarga (KK).

Sebelum dilakukan imunisasi terlebih dahulu siswa siswi dilakukan di-screening kesehatan oleh tenaga ahli

“Persyaratan kalau anak-anak mau divaksin membawa kartu keluarga, kartu keluarga itu tujuannya untuk mengecek Nik, kalau tidak ada kartu keluarga diganti akte kelahiran,”jelas dr. Sara.

dr. Sara menyebutkan sebelum dilakukan vaksin anak-anak terlebih dahulu dipastikan sudah sehat.

“Sebelum divaksin, anak-anak terlebih dahulu pastikan anaknya dinyatakan sehat, dalam hal ini sudah sarapan, tidak demam, dan tidak batuk,”kata Sara.

Sara menuturkan, setelah sampai ditempat vaksin terlebih dahulu dilakukan di-screening kesehatan oleh tenaga ahli kesehatan.

“Kalau pada saat dilakukan pemeriksaan dia dalam keadaan sakit kita lakukan penundaan dulu, setelah itu kita lakukan di-screening kesehatan ulang satu Minggu setelah itu kalau sudah dinyatakan sehat baru kita lakukan vaksin,”tuturnya.

Sementara itu Kepala SDN 224 Sidomulyo bersama kepala SDN 222 Karangan berharap, setelah dilakukan imunisasi anak-anak sudah bisa belajar tatap muka dengan lancar.

“Setelah dilakukan imunasasi anak-anak sudah bisa menuju tatap muka merdeka belajar,”ujarnya.

Kepala SDIT Al Wahdah Bone-bone Mujianto mengatakan, setelah dilakukan imunisasi seperti ini supaya anak-anak terbebas dari Covid-19 dan bisa mengikuti belajar tatap muka.

Ia berharap setelah dilakukan vaksinasi anak-anak bisa belajar full

“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa masuk sekolah secara full, tidak ada lagi vandemi dengan dimaksimalkannya kegiatan vaksinasi seperti ini,”kuncinya.(jal)

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In