
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Kolaborasi Kapolda Sulsel, Kapolres Luwu Utara, Kapolsek Bone-Bone, UPT cabang dinas pendidikan kecamatan Bone-Bone dan UPT. Puskesmas kecamatan Bone-Bone, menggelar imunisasi merdeka belajar usia 6-11 tahun dilapangan sepak bola Sidomukti, Desa Sidomukti, kecamatan Bone-Bone, Selasa (18/22).

Imunisasi merdeka belajar diikuti empat SDN sederajat yaitu, SDN 223 Sidomukti, SDN 224 Sidomulyo, SDN 222 Karangan dan SDIT Al Wahdah Bone-bone.
Masing-masing siswa yang ikut imunisasi belajar didampingi orang tuanya, dan membawa kartu keluarga (KK).
Sebelum dilakukan imunisasi terlebih dahulu siswa siswi dilakukan di-screening kesehatan oleh tenaga ahli
“Persyaratan kalau anak-anak mau divaksin membawa kartu keluarga, kartu keluarga itu tujuannya untuk mengecek Nik, kalau tidak ada kartu keluarga diganti akte kelahiran,”jelas dr. Sara.
dr. Sara menyebutkan sebelum dilakukan vaksin anak-anak terlebih dahulu dipastikan sudah sehat.
“Sebelum divaksin, anak-anak terlebih dahulu pastikan anaknya dinyatakan sehat, dalam hal ini sudah sarapan, tidak demam, dan tidak batuk,”kata Sara.
Sara menuturkan, setelah sampai ditempat vaksin terlebih dahulu dilakukan di-screening kesehatan oleh tenaga ahli kesehatan.
“Kalau pada saat dilakukan pemeriksaan dia dalam keadaan sakit kita lakukan penundaan dulu, setelah itu kita lakukan di-screening kesehatan ulang satu Minggu setelah itu kalau sudah dinyatakan sehat baru kita lakukan vaksin,”tuturnya.
Sementara itu Kepala SDN 224 Sidomulyo bersama kepala SDN 222 Karangan berharap, setelah dilakukan imunisasi anak-anak sudah bisa belajar tatap muka dengan lancar.
“Setelah dilakukan imunasasi anak-anak sudah bisa menuju tatap muka merdeka belajar,”ujarnya.
Kepala SDIT Al Wahdah Bone-bone Mujianto mengatakan, setelah dilakukan imunisasi seperti ini supaya anak-anak terbebas dari Covid-19 dan bisa mengikuti belajar tatap muka.
Ia berharap setelah dilakukan vaksinasi anak-anak bisa belajar full
“Mudah-mudahan anak-anak kita bisa masuk sekolah secara full, tidak ada lagi vandemi dengan dimaksimalkannya kegiatan vaksinasi seperti ini,”kuncinya.(jal)