
Luwu Utara, daulatrakyat.id — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri penyerahan Alsintan Pasca Panen dan Benih Jagung Hibrida di desa Polejiwa, kecamatan Malangke Barat, Senin (25/07/22)
Laporan Ketua KTNA Luwu Utara atau Kontak Tani Nelayan Andalan Ramli menyebutkan, bantuan benih jagung 60 kelompok tani untuk lahan 1060ha di kecamatan malangke barat
“Petani kita di Malbar pada umumnya bercocok tanam sejak 2004 sampai sekarang dan kecamatan Malangke Barat salah satu sentra produksi jagung dan alhamdulillah non stop tiap saat stoknya ada walaupun ada kendala cuaca turunnya produksi akibat bencana alam,”ungkapnya Ramli
Ramli berharap petani melakukan kegiatan sesuai yang telah dianjurkan. Atas nama petani, dirinya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas bantuan alsintan dan benih jagung ini. Ia juga merasa bersyukur walaupun tidak keseluruhan kelompok tani yang mendapatkan
“Terimakasih sudah memperhatian petani semenjak dari ibu menjabat wakil bupati
saya berpesan untuk saudara petani, mari kita kompak memanfaatkan alsintan ini dengan baik,”ujarnya.
Bupati Indah dalam sambutannya mengatakan, seperti kita ketahui, sektor pertanian menyumbang pdrb sebanyak 49,04 persen hampit 50 persen
“Olehnya kita berharap produksi disektor pertanian ini harusnya mampu membantu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani,”kata Indah dalam sambutannya
Indah menuturkan, kita dorong juga jagung sebagai upaya kita program multikultur, artinya kedepan kita mendorong masyarakat kita bertani atau berkebun tidak hanya 1 jenis tanaman tetapi ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam
“Terkait dengan jagung, sekarang pemerintah mendorong untuk percepatan luas tambah tanam (LTT) yang kita harapkan untuk dioptimalkan maka produksi jagung kita juga akan meningkat,”ujarnya
Indah memaparkan Luwu Utara merupakan salah satu penghasil jagung terbesar disulsel bersama Takalar, Jeneponto dan Gowa
“Untuk kita ketahui bantuan di Malangke Barat sekitar kurang lebih 1,3 M khusus sektor pertanian untuk bantuan peralatan bidang tanaman pangan,”paparnya
Indah menyebutkan, bantuan tersebut berupa 1 unit corn seller, 1 unit power threser multiguna mobile, benih jagung 15.900kg, pupuk organik cair sebanyak 680liter serta RMU dan bangunan
“Jadi tolong dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya karena cara bersyukur yang paling bagus adalah memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya agar produksinya meningkat,”pungkasnya
Tercatat kelompok tani yang mendapatkan bantuan yakni kelompok Tani Saroja, kelompok Tani Sipammase, kelompok Tani Nurtani, kelompok Taniani Sipatuo
Sipatokkong, kelompok Tani Marannu Prima, kelompok Tani Sipatokkong dan kelompok Tani Harapan Jaya.(hms/jal)