
Luwu Utara, daualatrakyat.id — Kami tidak mempermasalahkan ketika ada kritikan, saran, ataupun pandangan-pandangan masyarakat yang ditujukan kepada kami. Demikian yang diungkapkan kepala UPT. Puskesmas Tanalili Dewi Rosiana Saputri Nur S.kep.Ns saat ditemui diruang kerjanya, Senin (05/06/2023)
Ia menganggap hal tersebut sebagai support untuk melakukan pembenahan sistem kinerja dan pelayanan.
“Mungkin dari kami masih ada yang perlu dibenahi baik itu dari SDMnya, sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki dan lebih ditingkatkan lagi,”terangnya
Terkait soal kinerja di Puskesmas dirinya, sudah melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kompetensi masing-masing yang berdasarkan dengan SOP yang digunakan.
“Jadi contoh kalau di UGD itu tetap ada perawat meski diluar jam kerja, kalau seperti inikan ada dokter pagi, kalau diluar jam kerja itu otomatis dokternya istirahat, kan dua dokter kerja disini yang satu dirawat jalan,”bebernya
Ia menuturkan, Dokternya gantian disini, ada 15 hari dirawat jalan, kemudian 15 hari dirawat inap dan di UGD. Otomatis kalau dia di UGD dan rawat inap on cool. Artinya, diluar jam kerja, jam dua keatas kalau ada pasien yang masuk ke UGD SOPnya itu tetap kita lakukan pelayanan
“Kalau ada pasien masuk tetap kita layani meski diluar jam kerja, kita periksa dulu tanda-tanda vitalnya tekanan darahnya, suhunya, baru dilaporkan ke dokter, kemudian dokter yang kasih kami instruksi tindakan atau pengobatan apa yang bisa kami lakukan,”tuturnya
“Kalau dia dalam kondisi emergency biasanya tanpa melapor dulu langsung ditindaki, misalnya orang dalam keadaan dehidrasi, orang dalam kecelakaan, karena makan waktu lagi kalau mau melapor ke dokter jadi kita tolong dulu baru setelah keadaannya bagus baru melapor,”sambungnya
Ketua PPNI ini berharap dirinya sebagai kepala Puskesmas mudah-mudahan kedepannya ini ia lebih bisa memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat.
“Selain itu kami juga berharap sarana dan prasarana yang kami butuhkan bisa terpenuhi, namun kami juga paham ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, misalnya kalau kita meminta sarana begitupun juga kalau kita minta dokter tentu ada yang mesti dulu disikapi diatas bagaimana terkait dengan hal itu,”pungkasnya.
Kapus Dewi menambahkan, dan saat ini dokter sudah bersedia tinggal di perumahan dinas Puskesmas Tanalili.
“Kini dokter sudah bersedia untuk tinggal di rumah dinas,”imbuhnya.(jal/dr)