Wajo-daulatrakyat.id-Janji Bupati Wajo yang akan mengratiskan tagihan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) selama Pandemik Covid 19, tidak terbukti. Hal ini teriungkap dengan adanya tagihan rekening ai ke irumah-rumah warga. Bahkan berisi pengancaman pemutusan instalasi air di rumah-rumah warga jika tidak dibayar.
Berdasarkan surat Perusahaan Air Minum Daerah yang ditandatangani oleh A.A Munajat mewakili Direktur PDAM Itu memuat jumlah tunggakan dari bulan April hingga Mei yang seharusnya jika mengacu ke janji bupati seharusnya pada masa itu sudah digratiskan.
Fudding salah satu warga mengaku kaget dengan adanya surat tagihan PDAM di rumahnya itu. Pasalnya, ia mengira jika yang disampaikan oleh bupati itu benar.
“Ternyata bohong dan tidak benar, ini buktinya,” kata Fuddin.
Anggota DPRD Wajo, Herman Arif kepada wartawan turut mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo terhadap pembayaran air PDAM gratis. Menurutnya beberapa waktu lalu, Bupati Wajo Amran Mahmud sempat menyampaikan ke khalayak sekaitan pembayaran air PDAM gratis selama pandemik.
“Di tengah pandemi ini, setidaknya bagi warga miskin air bersih itu digratiskan,” kata anggota Komisi II DPRD Wajo yang sering disapa Bimbin itu.
Lebih lanjut legislator dari Partai Gerindra ini menyatakan, Pemerintah Kabupaten Wajo butuh berbagai cara untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Salah satunya penggratisan tagihan air bersih untuk beberapa bulan ke depan.
“Banyak masyarakat yang mesti tinggal di rumah dan penghasilannya menurun bahkan tidak ada. Saya berharap bisa dipermudah syarat penerima bantuan pembayaran PDAM gratis ini, jangan persulit masyarakat di tengah pandemi,” katanya.
Sebelumnya Bupati Wajo Amran Mahmud dalam live stremingnya Minggu (5/4/2020, dan kepada wartawan secara gamblang mengungkap penggratisan pembayaran PDAM itu selama pandemic Covid-19 di Kabupaten Wajo.
Menurutnya, jajaran Pemkab Wajo memahami betul apa yang tengah melanda masyarakat dengan pandemi Covid-19.untuk itu berbagai langkah dipersiapkan Pemkab Wajo untuk masyarakat akibat yang ditimbulkan Covid-19.salah satunya adalah menggratiskan air PDAM Selama masa pandemic.
“Terkait Social Savety Net, sudah kita hitung berupa pemberian bahan kebutuhan pokok, pembebasan biaya air minum selama masa tanggap kepada warga miskin,” jelas Amran. (ampa/dr)