MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Poltekpar Makassar menggelar kegiatan Road To Temu Alumni Nasional “Alumni Bicara” Ikatan Alumni Politeknik Pariwisata (IKA Poltekpar) Makassar di Auditorium Soesilo Soedarman di Lantai 9 Gedung Poltekpar Makassar Jl Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat ( 12/1/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga mengapresiasi Ika Alumi Poltekpar Makassar,dimana Makassar merupakan tempat penyelenggaraan pertama kegiatan temu alumni nasional yang nantinya akan digelar di Bali pada 11 sampai dengan -12 Januari 2024 mendatang.
Sandiaga juga mengatakan kegiatan seperti ini juga menghadirkan dua manfaat yang sangat baik untuk orang-orang yang hadir. Diantaranya umur yang panjang dan rejeki yang berlimpah.
“Melihat matahari terbenam menjelang petang, di pantai Akkarena Jalan Tanjung Bunga. Sektor Parekraf terus kita kembangkan, bersama Poltekpar Makassar kembangkitan Pariwisata Indonesia,”kata Sandi dalam pantunnya.
Sandi juga terkesan dengan alumni yang sukses karena tak lepas dari doa orang tua yang memuliakan ibu,pekerja keras, pantang menyerah,istiqomah dan tidak gengsi alias malu.
Selain itu Sandi juga mengapresiasi Poltekpar Makassar yang mampu mengikis angka kemiskinan karena lulusan Poltekpar 100 persen sudah bekerja dan membuka lapangan kerja.
Sandi juga mengingatkan slogan dari Kemenparekraf yakni gerak cepat, gerak bersama, dan Gas pol atau garap semua potensi untuk menciptakan lapangan kerja.
Para alumni yang tampil memperkenalkan diri tersebut ada yang bekerja di BUMN,di pemerintahan,di Kapal Pesiar sampai menjadi pengusaha catering yang berawal dari Tukang Cuci Piring,menunjukkan kalau Poltekpar Makassar mencetak alumni mumpuni diberbagai bidang.
Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja menambahkan Roadshow ini adalah yang pertama jadi IKA Poltekpar dan Politeknik Pariwisata mengambil peran yang pertama kali.

Sementara itu Ketua Umum IKA Poltekpar Makassar, Didi Leonardo Manaba menyebut aluminium kini ada sekitar 6 ribu yang tersebar di seluruh dunia.
Untuk alumninya sendiri ada 6 ribu lebih yang tersebar di seluruh dunia,”kata Didi.
Ia pun merasa sangat bangga karena ini merupakan kegiatan kolaborasi yang cepat dan berlangsung di kampus mereka sendiri.
“Kami merasa sangat bangga karena kami berkolaboraksi dengan cepat pak Direktur dan ini suatu kebanggan karena pak menteri hadir,” jelasnya.
Tak hanya berlangsung secara memikat, kegiatan temu Ikatan Alumni (IKA) ini juga diselenggarakan secara daring (daring) dengan diikuti oleh alumni yang berada di luar negeri.
Adapun peserta alumni yang ikut secara berani antara alumni lain 1995 yang kini bekerja di Kapal Pesiar Chicago AS sebagai executive Chef dan ada juga yang berada di Nagoya, Jepang.
