MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Grab, aplikasi super terdepan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan peluncuran program UMKM Hunt x #TerusUsaha di Makassar. Bekerja sama dengan Kalla Group, perusahaan terbesar di Indonesia Timur, program ini menjadi yang pertama di Makassar untuk memberikan pelatihan, kesempatan promosi, serta fokus untuk mendigitalisasi ratusan UMKM lokal Makassar agar dapat menjadi bagian dari ekonomi digital yang terus berkembang. Program ini menjadi bagian dari kampanye ‘Siagang’, yang dihadirkan Grab untuk merayakan hari jadi ke-413 Kota Makassar. Melalui program ini, lebih dari seratus pelaku UMKM lokal di Kota Makassar terpilih juga akan diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya dalam exhibition di Nipah Mall.
Acara peluncuran ini, dihadiri oleh Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla; Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejateraan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Firda, M.Si; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Makassar, Evy Aprialti SE, MM; Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi; dan CEO Kalla Development Construction, Zumadi S. M. Anwar serta diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, selain juga menggerakan ekonomi lokal.
Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia, menjelaskan misi GrabForGood untuk terus membawa dampak positif dari teknologi bagi Makassar. “Pekan ini kami telah meluncurkan Grab Tech Center di Jakarta yang menjadi pusat riset dan teknologi untuk UMKM lokal agar dapat terus bersaing. Hari ini, Grab bangga dapat membawa satu solusi ke Makassar melalui kerja sama dengan Kalla Group untuk bersama membangun program yang akan membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka. Di hari jadi ke-413 Kota Makassar, saya juga berharap kita semua dapat #TerusUsaha dalam berbagai sektor termasuk ekonomi, masyarakat, dan pariwisata. Grab terus hadir untuk Makassar, dan terus berkontribusi agar dapat maju bersama,” paparnya.
Zumadi S.M. Anwar, CEO Kalla Development Construction, menyambut baik kerja sama dengan Grab dalam mendukung kemajuan pelaku UMKM Kota Makassar di tengah pandemi. “Momen perayaan Hari Jadi Ke-413 Kota Makassar merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas masyarakat dan memajukan perekonomian daerah guna mendukung pemulihan ekonomi yang terdampak dari adanya pandemi. Namun, peningkatan ekonomi tidak akan terjadi jika pemerintah dan pemangku kepentingan tidak peduli dengan keberadaan UMKM yang ada di sekitar kita. Mereka butuh ruang untuk maju dan memperluas pasar, serta memasarkan produk mereka agar mudah dijangkau oleh para pembeli. Kalla Group sangat berterima kasih kepada Grab yang telah bahu-membahu untuk mewujudkan pemulihan ekonomi yang lebih baik di Kota Makassar.”
“Dikondisi pandemi seperti saat ini semua industri mengalami kondisi sulit, termasuk UMKM. Inilah yang menjadi inisiasi dan trigger kami untuk berbagi ke saudara-saudara kita di industri UMKM. Sesuai dengan tema Kalla Group tahun 2020-2021 yaitu Bangkit Bersama Untuk Indonesia, kami berharap industri UMKM, khususnya di Kota Makassar bisa bangkit dan berkembang tidak hanya skala lokal, tapi nasional bahkan Internasional melalui program ini. Bagaimana caranya kita mencari ide untuk berbagi, tentunya tidak hanya berbagi dalam bentuk pendanaan namun kita memberikan pancingnya bukan ikannya. Melalui program ini kami akan sharing bagaimana caranya pelaku UMKM bisa bertahan dikondisi pandemi. Alhamdulillah kita ketemu partner yang punya concern dan program yang sama, yaitu Grab dan BNI. Dari sinilah lahir program UMKM Hunt. Harapan dan tujuan dari program ini, kita punya beberapa UMKM binaan yang bukan hanya bisa survive di masa pandemi, namun bisa keluar Makassar bahkan go international,” ungkap COO PT. Kalla Inti Karsa, Ricky Theodores.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, serta Dekranasda Kota Makassar, program UMKM Hunt x TerusUsaha fokus pada dua hal besar, yakni:
Transfer Ilmu dan Peningkatan Kapasitas: Pelatihan bagi ratusan pelaku UMKM lokal melalui online webinar dan seminar offline yang berfokus pada peningkatan perekonomian UMKM Kota Makassar melalui ekosistem digital. Pemateri dalam seminar ini hadir dari berbagai kalangan termasuk COO PT. Kalla Inti Karsa, Ricky Theodores; Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya; dan Pemilik Usaha Bagoster, Adhe Ardiansyah; serta Digital Content Creator, Tumming Abu.
Promosi Usaha di Nipah Mall: Untuk membantu UMKM agar lebih dikenal masyarakat, Grab dan Kalla Group pada Januari hingga Desember 2021 memberikan kesempatan bagi UMKM terpilih untuk mendapatkan fasilitas booth secara gratis di Nipah Mall agar mereka bisa memasarkan produk secara langsung kepada pembeli.
Pendaftaran untuk dapat mempromosikan usaha melalui exhibition UMKM Hunt x #TerusUsaha ini akan dibuka selama dua minggu dimulai pada 14 November 2020 secara online melalui bit.ly/umkmhunt dan secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di Mall Ratu Indah. Para UMKM yang sudah mendaftar akan dikurasi oleh Grab dan Kalla Group sekaligus terdigitalisasi dengan menjadi mitra merchant GrabFood atau GrabMart. Nantinya, sebanyak 120 mitra merchant terpilih berhak mengisi booth dalam exhibition. Di akhir exhibition, 5 UMKM terbaik akan mendapatkan tambahan modal usaha dari Kalla Group.
Data Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan menunjukkan, Perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan III tahun 2020 ini mengalami penurunan sebesar 1,08 persen apabila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2019. Karenanya, pada Agustus lalu, Grab telah memperkenalkan program #TerusUsaha di Makassar yang telah membantu ribuan UMKM lokal untuk masuk dalam digitalisasi melalui pelatihan, pemberian iklan gratis, serta pembaharuan fitur dan teknologi dalam aplikasi Grab. Hingga kini, sudah ada lebih dari 450.000 UMKM di Indonesia yang terdigitalisasi selama pandemi bersama Grab dan diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, selain juga menggerakan ekonomi lokal.
Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Drs. Muhammad Firda, M.Si, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejateraan Provinsi Sulawesi Selatan, sangat mengapresiasi langkah Grab dan Kalla Group mendukung UMKM Kota Makassar. “Pemerintah sangat berterima kasih kepada Grab dan Kalla Group atas inisiatifnya dalam memberikan dukungan dan layanan terbaiknya kepada pelaku UMKM Sulawesi Selatan. Sebagai penyumbang besar perekonomian negara, UMKM ini memang perlu diberikan dukungan dan kesempatan supaya mereka bisa semakin dekat dengan para pembelinya agar bisa meningkatkan penjualan.
“Saya berharap dari kerja sama ini dapat menggerakkan roda perekonomian, serta memajukan dan mampu menghadirkan pelaku UMKM baru yang memiliki kapasitas untuk bersaing dengan pasar nasional,”jelas Muh Firda.
Prof. Dr. Rudy Djamaluddin, ST, MEng, PJ Wali kota Makassar, yang diwakili oleh Evy Aprialti SE, MM, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Makassar, juga turut memberikan apresiasi kerja sama yang digagas oleh Grab dan Kalla Group di perayaan Hari Jadi ke-413 Kota Makassar.
“Di tengah masa sulit akibat pandemi, dukungan kepada UMKM menjadi sebuah keharusan karena merekalah tulang punggung dari perekonomian. Apresiasi juga perlu diberikan kepada Grab dan Kalla Group atas dukungannya untuk memulihkan perekonomian kota Makassar. Melalui program ini, para pelaku UMKM lokal mendapatkan ruang dan kesempatan lebih untuk berkembang dan bertahan di era tatanan hidup baru.”ujarnya.
*Semangat Siagang Grab untuk Makassar
Selama masa pandemi COVID-19, Grab sudah menghadirkan lebih dari 40 program dan inisiatif untuk mendukung para UMKM bisa beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi. Khusus di Makassar, Grab juga menghadirkan Program ‘Siagang’ untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kota Makassar. Program ini mencakup:
Siagang Berbagi yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa mengajak warga Makassar untuk berbagi buku bacaan yang diantarkan melalui jasa GrabExpress di booth Makassar Berbagi yang tersedia di mall milik Kalla Group yaitu Mall Nipah dan Mall Ratu Indah. Selain itu, Grab juga menyediakan QR Code Dompet Dhuafa di 150 armada GrabProtect yang tersebar di seluruh Kota Makassar untuk memudahkan masyarakat untuk berbagi dalam perjalanan mereka.
Siagang Kirim yang mendukung program pemerintah dan Dekranasda untuk memberikan teknologi kepada lebih dari 400 social seller melalui jasa layanan pengantaran GrabExpress. Selain itu, menyediakan kode promo khusus SIAGANGKIRIM bagi pengguna GrabExpress di Kota Makassar.
Siagang Makan yang mengajak masyarakat untuk mencicipi beragam menu khas Kota Makassar dengan memanfaatkan layanan GrabFood dan GrabMart. Di dalam aplikasi GrabFood, menyediakan promo diskon 20% yang bisa dinikmati langsung di banner Cita Rasa Melegenda. Selain itu, bagi pengguna yang memiliki merchant favorit di Nipah Mall, bisa pesan sekaligus makanan dari beberapa merchant dalam satu kali pemesanan.
Siagang Jaga yang menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang menggunakan pelindung plastik tebal dalam layanan GrabBike dan GrabCar guna menurunkan risiko penyebaran virus COVID-19 selama di perjalanan.
Grab terus berkontribusi untuk kemajuan teknologi dan ekonomi Kota Makassar. Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara mengungkapkan bahwa pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp4,2 triliun bagi perekonomian Sulawesi Selatan pada tahun 2018 dan di tahun 2019 UMKM Makassar melihat peningkatan pendapatan hingga 194% melalui digitalisasi Grab. Sebanyak 18% UMKM juga mengaku bisa membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang saat bisnisnya berkembang.
“Pemulihan ekonomi Indonesia, termasuk kota Makassar, akan bergantung pada UMKM kita. Jika kita dapat meningkatkan ketangguhan mereka, kita dapat mencegah terjadinya pengurangan tenaga kerja yang lebih besar dan membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri. Mari saling dukung dan #TerusUsaha untuk Makassar bersama Grab,” tutup Neneng.
