Luwu Utara, daulatrakyat. id — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara bersama TNI, Polri, Relawan Kemanusiaan, dan seluruh umat muslim Luwu Utara menggelar zikir dan doa bersama secara serentak, Jumat (14/8/2020), di seluruh masjid yang ada.
Zikir dan doa bersama ini dilaksanakan setiap jumat dan dimulai jumat 14 Agustus 2020 sampai jumat 4 September 2020 mendatang.
Seperti di masjid Agung Syuhada Masamba. Ratusan umat muslim menghadiri pelaksanaan zikir dan doa bersama yang didahului dengan pelaksanaan salat taubat, jumat (14/8/2020).
Zikir dan doa bersama di masjid Agung Syuhada ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara Armiady, Anggota DPRD, serta jajaran TNI dan Polri. Zikir dan doa bersama dipimpin ustadz Shonhaji.
Zikir dan doa bersama berlangsung khusyuk. Doa-doa dipanjatkan agar Luwu Utara dijauhi dari segala macam bencana, dan kembali bangkit untuk memulai kehidupan yang lebih baik pascabencana banjir bandang.
“Alhamdulillah, pelaksanaan zikir dan doa bersama berlangsung lancar di jumat pertama ini. Insya Allah, jumat mendatang kita kembali melaksanakannya,” kata Sekda Armiady, usai acara.
Ia mengatakan, acara ini adalah bagian dari Gerakan Luwu Utara Berzikir. Di mana seluruh masjid dan rumah ibadah lainnya diminta melaksanakan doa bersama.
“Semoga melalui pendekatan agama yang kita lakukan, upaya pemulihan pascabencana secepatnya diwujudkan. Bencana ini urusan bersama. Untuk memulihkan kondisi pascabencana, maka semua pihak tanpa terkecuali, harus ikut mengambil peran,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan, zikir dan doa bersama juga berlangsung di beberapa masjid dalam kota Masamba.
Masjid di Kappuna misalnya. Jemaah juga melakukan zikir dan doa bersama. Pun di masjid lainnya. Bahkan sampai di pelosok-pelosok desa.
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara telah menerbitkan Surat Edaran yang isinya meminta umat muslim menggelar zikir dan doa bersama mulai jumat 14 Agustus sampai 4 September 2020. (lh/jal)
