
Luwu Utara, daulatrakyat. id — Forum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan pengembangan kapasitas nelayan kecil, di aula Bappelitbanda kabupaten Luwu Utara, Jumat (18/03)
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan musyawarah cabang (Muscab) DPD 2 HNSI kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Kabupaten Luwu Utara Armiadi. Sebelumnya Sekda Armiadi dalam sambutanya mengatakan, begitu pentingnya forum ini kita laksanakan. Armiadi menyebutkan, satu yang membuat dirinya lebih semangat yaitu satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang melakukan forum.

“Kenapa ini penting, karena forum ini mejadi wadah kita sebagai nelayan untuk menyampaikan aspirasi ataupun masukan yang terutama didalam bagaimana pengelolaan dan pengembangan sumberdaya perikanan kita,”jelasnya
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Muharwan dalam laporannya menyebutkan, bahwa nelayan kita di Luwu Utara berjumlah kurang lebih 2000 orang, yang bergerak di bidang PKM sektor nelayan mencari ikan di laut
“Olehnya karena itu mereka merupakan biaya persentase dalam hari ini, dan beberapa yang lain bergabung DPD HNSI di Kabupaten Luwu Utara, tentu bagaimana menjadikan sebagai bahan intensif pemerintah daerah,”kata Muharwan dalam laporannya
“Apalagi kabupaten Luwu Utara ini yang kedua dari beberapa kabupaten di Luwu Raya yang melakukan muscab selain Palopo,”sambungnya.
Lebih lanjut ketua DPD 1 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Selatan, Ir. H. A. Khairil Anwar, MM., mengatakan, HNSI yang sifatnya bahan untuk mengambil kebijakan demi kebaikan dalam membangun masyarakat pesisir nelayan pembudidaya ikan
“Kebanggaan tersendiri bagi kami karena diapresiasi dengan support oleh pemerintah daerah,”terangnya
Ia menyebutkan, HNSI memiliki misi lindungi dan sejahterakan nelayan
“Satu kandungan yang terdiri dari melindungi saja saya sudah pusing dengan cara apa saya bisa melindungi teman-teman saya, sementara posisi HNSI adalah ormas, bukan pemerintah, hanya penggiat sosial dalam misi kemasyarakatan,”jelasnya
“Perlindungan di HNSI bukan beking, karena kalau beking butuh uang, harus membiayai siapa yang terlibat didalamnya,”tutupnya.
Dalam muscab pemilihan ketua DPC HNSI kabupaten Luwu Utara, Sopian Subair terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPC HNSI kabupaten Luwu Utara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Bupati Luwu Utara dalam hal ini diwakili Sekda Luwu Utara Armiadi, Kapolres Luwu Utara atau yang mewakilinya, Kepala Bappelitbanda, Ketua DPC HNSI kota Palopo, anggota DPC HNSI kabupaten Luwu Utara dan para tamu undangan.(jal)