• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Daulat Rakyat
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi
Saturday, March 6, 2021
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
No Result
View All Result
East Ventures Siap Jadi Pemodal Bisnis dan Ekonomi Digital di Sulsel

Sambut Hari Perempuan Internasional PT Bosowa Berlian Motors Gelar Showroom Event Coaching Clinic

Diskominfo Sulbar Gelar Diskusi Publik di Obyek Wisata Tapandullu

East Ventures Siap Jadi Pemodal Bisnis dan Ekonomi Digital di Sulsel

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

East Ventures Jadi Investor 170 Startup di Asia Tenggara

MAKASSAR.DR. Sebagai perusahaan modal ventura, East Ventures tercatat telah mendanai 170 sartup di Asia Tenggara. Melalui investasinya ke seluruh startup tersebut, 130 di antaranya lahir dan beroperasi di Indonesia.

Sejak hadir pada 2009 silam East Ventures mampu berakselerasi menjadi salah satu modal ventura berkinerja terbaik di dunia dan konsisten memberikan IRR (Internal Rate of Return) yang tinggi.

Dengan wilayah yang terdiri dari 17.000 pulau dan jumlah penduduk melampaui 264 juta jiwa, Indonesia adalah salah satu perekonomian terbesar di dunia. Salah satu pendorong utama pertumbuhan perekonomian Indonesia adalah jumlah penduduk usia muda dan kelas ekonomi menengah.

Partner East Ventures Melisa Irene mengatakan, East Ventures bekerja bersama para pendiri startup untuk membangun ekosistem digital Indonesia dari nol sejak hari-hari pertama.

“Melihat peluang sejak awal, East Ventures adalah pemodal ventura pertama yang berinvestasi di dua startup Indonesia yang kini telah berstatus unicorn yaitu Tokopedia dan Traveloka,”ujar Irene pada acara Digital Comptitivness Index yang digelar di Makassar, Sabtu (7/3/2020).

East Venture kemudian mengembangkan aktivitas investasinya dengan mendukung startup dari beragam industri seperti industri penunjang e-commerce Waresix (logistik), Xendit (pembayaran), Kudo (offline to online), Sirclo dan Shopback (pendukung e-commerce), dan Sociolla (new retail produk kecantikan).

Djelaskan Irene portofolio lain East Ventures adalah startup yang menyediakan platform teknologi bagi UKM seperti Mekari (akuntansi, pajak, dan payroll), Moka (point of-sale), CoHive (co-working), new retail seperti Warung Pintar (FMCG) dan Fore Coffee (on-demand coffee chain), serta sektor transformasi digital seperti Advotics (analisis rantai pasok) dan Nodeflux (computer vision dan AI).

“Dana kelolaan East Ventures, yang terdiri dari early stage fund dan growth fund, kini telah tumbuh menjadi aset senilai US$1,2 miliar. Perusahaan turut berpartisipasi dalam 20 exit, termasuk diantaranya, akuisisi Kudo oleh Grab, akuisisi Loket oleh Gojek, akuisisi Bridestory oleh Tokopedia,” jelasnya.

Selain itu lanjut Irene, East Ventures juga terlibat dalam proses akuisisi-akuisisi lain yang melibatkan kelompok bisnis lokal dan regional.

Secara total, portofolio East Ventures telah berhasil menarik investasi bernilai US$4 miliar dalam bentuk pendanaan lanjutan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Ia menjelaskan, dari catatan East Ventures – Indonesia Digital Competitive Index (EV-IDCI) atau Indeks Daya Saing Digital, DKI Jakarta memimpin dengan skor 79,7 atau memiliki daya saing digital terbaik. Jawa Barat di urutan kedua dengan skor 55,0, dan seterusnya belum cukup kompetitif.

“Semua provinsi di Jawa menempati posisi 10 besar. Sementara, provinsi dengan peringkat rendah tersebar merata di luar Jawa. Sulawesi Selatan misalnya, indeks daya saing digital Sulsel berdasarkan data East Ventures berada di peringkat ke-9 dari 34 provinsi di Indonesia, dengan skor 36,2, berada di bawah Kalimantan Timur dengan skor 37,9,” papar Irene.

Kali ini East Ventures menyasar Sulawesi Selatan karena melihat pintu gerbang kawasan Timur Indonesia dengan ibukota Makassar ini memiliki peluang dan potensi sangat besar dalam ekonomi dan bisnis digital yang saat ini mendunia.

Kendati minat transaksi online masyarakat Sulsel semakin menurun namun tak mengurungkan niat East Ventures untuk eksansi di Sulsel.

“Kita berharap di Makassar ini kami bisa menjadi bagian dari pengusaha yang ingin mencoba peruntungannya pada ekonomi dan bisnis digital diera global saat ini,”terang Irene.(ninaannisa)

Related

ShareTweetPin

Related Posts

Buka RPMJD, Danny-Fatma Komitmen Percepat Ekonomi Dan Pelayanan Prima
Ekobis

Buka RPMJD, Danny-Fatma Komitmen Percepat Ekonomi Dan Pelayanan Prima

by Nina Annisa
04/03/2021
Pandemic,Lurah Pandang Panakukkang ajak Bercocok Tanam Bangkitkan Ekonomi Warga
Ekobis

Pandemic,Lurah Pandang Panakukkang ajak Bercocok Tanam Bangkitkan Ekonomi Warga

by Nina Annisa
04/03/2021
Tetap Kreatif dan Maju Ditengah Pandemic,BI Sulsel Hadirkan 50 UMKM di Trans Studio Mall Makassar
Ekobis

Tetap Kreatif dan Maju Ditengah Pandemic,BI Sulsel Hadirkan 50 UMKM di Trans Studio Mall Makassar

by Nina Annisa
04/03/2021
Kalla Toyota Menurunkan Harga Penjualan PPnBM 0 Persen, Saatnya Beli Toyota
Ekobis

Kalla Toyota Menurunkan Harga Penjualan PPnBM 0 Persen, Saatnya Beli Toyota

by Nina Annisa
03/03/2021
Pengundian BritAma FSTVL Hadirkan Pesta Hiburan dan Pesta Hadiah
Ekobis

Pengundian BritAma FSTVL Hadirkan Pesta Hiburan dan Pesta Hadiah

by Nina Annisa
28/02/2021
Load More
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2020 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • Berita
    • Opini
    • Pemkot Makassar
  • Hiburan
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Perbankan
    • Olahraga
  • Ekobis
  • Catatan Redaksi
  • Redaksi

© 2020 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In