• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Tuesday, October 3, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Tuesday, October 3, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Arti dan Sejarah Nama Kecamatan Tana Lili

Tim Khusus PLN Pelihara Jaringan di Kota Makassar dan Sekitarnya Tanpa Padam

Diskominfo Luwu Utara Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Siaran TV Analog Beralih ke TV Digital

39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) mendukung upaya pemerintah menghentikan siaran TV analog untuk beralih ke TV Digital.

Dukungan ini disampaikan Kepala Diskominfo SP Luwu Utara, Arief R. Palallo, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pendistribusian Bantuan Set Top Box (STB) bersama Menteri Kominfo, Johny G. Plate, yang dilaksanakan secara virtual belum lama ini.

Berita Terkait

Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, Kapolres Luwu Ingatkan Netralitas Personil Pada Pemilu 2024.

Istana Berbatik, PJ Gubernur Sulbar Tampil dengan Busana Motif Sekomandi

Ir. Fadriaty Gelar Kegiatan Pengawasan Pemerintahan Daerah Provinsi Sulsel  di Desa Tallang

Kadis Kominfo Arief R. Palallo mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya penghentian dan penutupan siaran TV analog untuk kemudian beralih ke siaran TV digital. Program Digitalisasi Televisi ini biasa juga disebut Analog Switch-Off (ASO).

“Program ASO ini sudah sesuai dengan Amanat Undang-Undang Cipta Kerja. Di mana Kemkominfo mempunyai tugas menghentikan penyiaran TV analog untuk kemudian beralih ke siaran TV digital,” kata Kadis Kominfo Luwu Utara, Arief R. Palallo.

Kata Arief, peralihan dari siaran analog ke siaran digital, adalah sebuah proses migrasi siaran televisi. Di mana teknologi penyiaran TV analog itu akan dikonversi ke TV digital atau digantikan oleh TV digital. Migrasi TV ini ditarget selesai pada 2 November 2022.

Dikatakan Arief, untuk mendukung program ASO, Kemkominfo akan menyiapkan piranti set top box (STB) kepada 5,5 juta warga miskin di seluruh Indonesia yang dibagi secara cuma-cuma alias gratis. STB ini adalah sebuah alat untuk dapat menjangkau siaran TV digital.

“Semoga Kabupaten Luwu Utara bisa mendapat bantuan STB untuk tahap pertama,” harapnya. Salah satu syarat mendapatkan bantuan STB adalah Pemda harus menyiapkan data DTKS yang biasanya ada di Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini Dinas Sosial.

“Insya Allah, kami akan menyiapkan DTKS sesuai permintaan Kementerian Kominfo saat rapat tadi untuk dapat menerima bantuan STB ini,” jelas dia. Arief menyebutkan, untuk bantuan STB, Kemkominfo menyiapkan 1 juta STB, dan 4,5 juta STB disiapkan pihak swasta.

Yang menjadi kendala, kata dia, adalah belum adanya pemancar yang mampu menangkap siaran TV digital. “Kebutuhan pemancar ini saya kira sangat mendesak karena buat apa ada STB kalau infrastruktur penyiaran seperti pemancar tidak dipenuhi,” imbuhnya.

Kekhawatiran mantan Kakan PDE ini hilang seketika saat ia menghubungi pihak TVRI Stasiun Sulsel dan mendapatkan jawaban yang sedikit dapat memuaskan dia. “Alhamdulillah, barusan saya mendapat jawaban langsung dari Kepala TVRI Stasiun Sulsel,” ungkap dia.

Jawaban apa yang ia terima dari Kepala TVRI Stasiun Sulawesi Selatan, Jati Setyo Wahyu? Arief membeberkan bahwa TVRI akan membangun sebuah pemancar baru di kota Palopo untuk mengakselerasi pemanfaatan siaran TV digital di wilayah Tana Luwu.

“Insya Allah, TVRI akan membangun pemancar di Palopo pada Agustus 2022 mendatang. Nanti setelah pemancar ini ada, barulah kita berupaya mengusulkan bantuan STB ke Kementerian Kominfo, tentu melalui dukungan data DTKS dari Dinas Sosial,” sebutnya.

Kendati demikian, ia tetap berharap, ada pemancar TVRI yang dibangun di Luwu Utara untuk memudahkan warga menikmati siaran TV digital. “Tadi saya sudah komunikasikan ke beliau. Nah, tahap awal, kita mau undang beliau berkunjung ke Luwu Utara dulu,” terangnya.

Nah, apa Keuntungan TV analog? Dikutip dari berbagai sumber, beberapa keuntungan TV digital adalah gambar semakin berkualitas, layanan TV yang tersedia lebih bagus dan lebih interaktif dari yang sudah ada, serta gambar jauh lebih jernih dibandingkan TV analog.

Keuntungan-keuntungan ini berlaku bagi seluruh masyarakat yang berada di berbagai pelosok nusantara. Bahkan setiap orang bisa menikmati tayangan yang beranekaragam dengan kualitas gambar yang jauh lebih jernih serta menggunakan teknologi yang canggih.

Selain itu, akan terjadi pemerataan siaran TV berkualitas di seluruh daerah. Masyarakat di pelosok dapat mengakses siaran televisi yang juga diakses masyarakat yang ada di perkotaan. Tak kalah menariknya, akan menghilangkan gesekan frekuensi antarnegara. (lh/jal)

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In