Luwu Utara, daulatrakyat.id — Sekertaris Tim Pemenangan pasangan calon Muh Fauzi dan Adjie Saputra (MAJU), Amrillah Todewi menilai tiga pasangan calon lainnya menyeberang Paslon nomor urut 4 dengan pertanyaan yang tidak relevan dengan tema debat kandidat yang ditentukan oleh KPU.
Menurut Amrillah Todewi, dalam segmen 4 dan 5 debat kandidat, pasangan calon Muh Fauzi – Ajie Saputra “diserang” dengan pertanyaan yang tidak relevan dengan tema debat,bahkan mengarah pada pertanyaan personal.
“Pada segmen 4 dan 5, terlihat jelas kandidat lainnya memberikan pertanyaan yang melenceng dari substansi tema debat yang seharusnya,” kata Amrillah Todewi, Jumat (01/11/2024).
Amrillah Todewi menyebutkan, harusnya dalam proses debat yang dilaksanakan di Hotel Four Point Sheraton Makassar tadi malam, menjadi tempat adu gagasan dan program yang akan dilakukan ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara.
“Dengan serangan pertanyaan yang tidak relevan dengan tema debat kandidat yang diarahkan ke calon nomor urut 4, ini secara tidak langsung menandakan pengakuan bahwa Paslon Fauzi – Adjie adalah kandidat yang paling diperhitungkan oleh pasangan calon lainnya dalam kontestasi Pilkada Luwu Utara,” jelas Amrillah Todewi.
Selain itu, Amrillah Todewi juga mengapresiasi KPU Luwu Utara yang melaksanakan kampanye dalam bentuk debat publik.
“Terimakasih kepada KPU Luwu Utara yang telah melaksanakan kampanye dalam bentuk debat seperti ini, meski masih ada beberapa catatan dalam teknis pelaksanaan yang dianggap menunjukkan ketidaksiapan KPU dalam merencanakan debat,” terang Amrillah Todewi, Sekertaris Tim Pemenangan MAJU.
Amrillah Todewi juga mengapresiasi pihak keamanan dalam hal ini Polres Luwu Utara yang maksimal dalam mengawal pelaksanaan debat publik sehingga berjalan dengan kondusif baik mulai pemberangkatan para pasangan calon dan tim dari Luwu Utara hingga selesainya proses debat kandidat. (*/tim/dr)