Makassar-daulatrakyat-dr-Penilain Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah untuk jenjang SMA, SMK dan SLB serta pengawas kembali digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Penilaian Angka Kredit Jafung ini dibuka Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Firdausi Topuriti, SE di Gedung Guru Disdik Sulsel Jl. Perintis Kemerdekaan, Km 10 Tamalanrea Makassar, Rabu (27/5).
Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah ini dilaksanakan secara sederhana dengan mengambil tempat bukan di hotel, tapi di Gedung Guru. Ini, kata Firdausi, akibat pandemi covid-19.
Firdausi mengakui, sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, semua anggaran mengalami direalokasi, termasuk anggaran Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah. Namun, Uci, panggilan akrab Firdausi Topuriti, bukan berarti kegiatan tersebut dilaksanakan alakadarnya.
Selama pelaksanaan penilaian, Uci mengingatkan untuk tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid-19, yaitu jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau handzanitaiser.
Penilaian Jafung Guru dan Pengawas untuk periode Oktober 2020 ini, kata Uci dilaksanakan sesuai dengan aturan dan standar yang telah ditetapkan. “Kita hanya tidak melaksanakan di hotel, tapi kali ini kita lakukan di Gedung Guru,” tutur Uci.
Ia mengemukakan, kegiatan Penilain Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas Sekolah bertujuan untuk menilai Dupak dan perlengkapan administrasi lainnya sebagai syarat bagi guru dan pengawas untuk kenaikan pangkat berikutnya.
Kepada tim penilai, Uci mengharapkan dapat bekerja secara professional, tidak mempersulit guru dan pengawas, yang penting menurutnya semua persyaratan dapat dipenuhi dengan baik dan benar.
Kegiatan penilaian jafung guru dan pengawas ini berlangsung sehari penuh dengan melibatkan 14 orang tim penilai dengan jumlah berkas sebanyak 650 berkas. (humas disdik sulsel/asri/dr)
