MAKASSAR.DAULATRAKYAT.ID.Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar Pelatihan pelaku usaha Homestay dan pondok wisata pada akhir bulan maret tahun ini.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Disbudpar Sulsel Bruno S. Rantetana mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan pelayanan di sejumlah Home Stay di Sulsel agar bisa setara dengan Hotel berbintang.
“Tujuan kita untuk meningkatkan usaha tenaga-tenaga pengelola homestay,”ujarnya.
Ia pun mencontohkan salah satu Hotel yang tidak maksimal pelayanannya adalah Hotel Horison Ultima yang tetap sibuk bermain handphone saat ada tamu yang mau cekkin.
“Jadi walaupun pondok wisata ataupun homestay tapi kalau pelayanannya bagus apalagi dengan harga yang relatif murah orang pun akan memilih menginap di homestay,”tambah Bruno
Diketahui Homestay banyak beroperasi di Kabupaten dimana dilokasi tersebut sering digelar desa wisata.
Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha rumah makan atau restaurant sebaiknya harus memenuhi standar Dinas Kesehatan dan BPOM.
“Sebaiknya pemilik resto harus memenuhi standar dengan melibatkan dinas kesehatan agar menu yang disajikan selain enak juga aman dan steril yang kuncinya tetap ada pada sumber daya manusia (SDM),”ungkap dia.
Adapun peserta yang akan terlibat pada pelatihan tersebut antara lain pelaku usaha home stay dan pondok wisata
dengan narasumber berasal dari HPI,Pemerintah,Akademisi dan PHRI.(ninaannisa)