Oleh : Mursalim Majid ( Wkl Ketua Bid Oraganisasi PWI Sulbar)
Ruang yang dingin dari mulut AC mulai terasa menebar kemana – mana. Orang nomor satu di jajaran Kejaksaan Tinggi Sulbar Drs Muhammad Naim,SH melempar senyum ramah kepada para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar. Rupanya Muhamad Naim tak sendiri, ada Asintel Dharmabella Tymbasz, Kasi PPS Amiruddin dan Kasi Penkum Asben Awaluddin.
Begitupun PWI, ada Ketua PWI Sulaeman Rahman, Sekertaris Muh.Solihin, Wakil Ketua Bidang Organisasi Mursalim Majid, Wakil Ketua Bid Kesejahteraan Abd. Samad, Bendahara Dharman dan Sudirman.
Pertemuan ini sebagai bagian agenda PWI pasca Konfreprov bulan Maret 2023 lalu. Pengurus baru mencoba membangun sinergitas antara PWI sebagai organisasi profesi dengan penegak hukum dalam perspektif mengawal demokrasi jelang pemilu 2024.
” Saya pikir pers perlu diapresiasi sebagai pilar demokrasi yang independen dan ikut menyukseskan pemilu kedepan,” begitu Muhammad Naim memulai obrolannya.
Dukungan terhadap kemajuan pers dengan melalui peningkatan kompetensi wartawan menjadi point’ penting bagi Muhammad Naim.
Karenanya pilihan yang tak bisa ditawar-tawar bagi dunia jurnalistik adalah terus meningkatkan kualitas melalui pelatihan yang disebut sertifikasi wartawan( UKW )
Meningkatkan kompetensi para wartawan, sebut Muhammad Naim menjadi satu jalan agar seorang wartawan mampu bekerja profesional.
” Kami sangat mendukung profesionalisme itu,” ujarnya singkat.
Sesekali tawa dan canda mewarnai obrolan santai dalam suasana keakraban. Kajati Sulbar ini sangat mengapresiasi atas kedatangan para pengurus PWI.
Udara sejuk yang terasa dingin kini menyejukkan pikiran dan hati. Tak ada sekat dan ruang yang terpisah. Meja yang panjang duduk berhadap-hadapan saling melempar senyum dan diskusi yang mengalir bak air yang jernih. Kini menyentuh jiwa yang gersang.(*)