• Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi
Friday, September 22, 2023
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
No Result
View All Result
Daulat Rakyat
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita
Friday, September 22, 2023
No Result
View All Result
Daulat Rakyat

Bimtek Pertama Penyusunan Master Plan Smart City di Luwu Utara Digelar Secara Hibrid

Wabup Suaib Mansur Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

BPBD dan Dinkes Luwu Utara Bangun Mitigasi Bencana

35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Luwu Utara, daulatrakyat.id — Salah satu bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana adalah melakukan kegiatan mitigasi untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak.

Bercermin dari itu, maka mitigasi adalah kegiatan yang sudah sepatutnya dilakukan, karena dengan mitigasi, semangat untuk bangkit jauh lebih menghadirkan harapan.

Berita Terkait

Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68, Satlantas Polres Luwu Sumbang 31 Kantong Darah

Kapus Tanalili Serahkan Bantuan Alat Alat Antropometri Kit dari Kemenkes Kepada Camat Tanalili

IGTKI-PGRI Kabupaten Luwu Utara Gelar Pelatihan Pendidikan Olahraga bagi Anak Usia Dini

Hal ini pula yang coba dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara dalam hal mitigasi bencana.

Baru-baru ini Kepala Dinas Kesehatan Marhani Katma dan Kalaksa BPBD Muslim Muhtar mengikuti kegiatan Orientasi Gizi Bencana dan Rencana Kontigensi di Makassar.

Kegiatan tersebut adalah salah satu sub klaster dari Klaster Kesehatan yang harus dibentuk di seluruh daerah sebagai salah satu langkah kesiapsiagaan kebencanaan.

“Komitmen pemda dalam penanggulangan kebencanaan adalah hal yang prioritas setelah Luwu Utara dilanda bencana alam dua tahun lalu,” kata Kadis Kesehatan Marhani.

“Tata laksana kesiapsiagaan bencana terus kita lakukan, mulai dari kebijakan, kesiapan data, SOP penanganan bencana sampai kepada kesiapan sumber daya manusia.

Dikatakan Marhani, kegiatan Orientasi Gizi Bencana dan Rencana Kontigensi adalah kegiatan yang bertujuan menambah wawasan, khususnya penanganan kelompok rentan.

Kelompok renta yang dimaksud adalah kelompk lansia, kelompok disabiltas, penderita penyakit kronis, ibu hamil, serta anak anak, seperti di antaranya bayi dan balita.

“Kelompok ini harus dipastikan selama tanggap bencana tetap terpenuhi asupan gizinya, sehingga tidak terserang penyakit yang biasa muncul di pengungsian,” tandasnya. (lh/jal)

ShareTweetPin
https://dprd.makassar.go.id/
https://dprd.makassar.go.id/
  • Home
  • Redaksi
  • Catatan Redaksi

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
    • DPRD Makassar
    • Pemprov Sulsel
    • Pemkot Makassar
  • Ekobis
  • Hiburan
  • Politik
  • Opini
  • Berita

© 2023 Daulat Rakyat - Santun Cerdas Kritis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In