Mamuju.daulatrakyat.id-Tanaman bakau memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai penghalang dan pencegah abrasi, selain itu bakau juga benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (tsunami).
Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Mamuju Djunaedi dalam rilis tertulisnya, Sabtu kemarin(22/2/2020).
Djunaidi mengatakan gerakan menanam pohon bakau di kecamatan Kaluku, di daerah pesisir pantai Tampapadang, dekat bandara bertujuan untuk melestarikan hutan bakau sebagai rangkaian HUT Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional ke 48.
“Kami bersama dengan potensi sar berinisiatif untuk melakukan gerakan penanaman pohon, sebagai salah satu upaya mendukung pelestarian hutan bakau,”kata Djunaidi.
Menurut Djunaidi rehabilitasi tanaman bakau agar bisa mengurangi dampak yang bisa ditimbulkan dari ancaman tsunami.
Karena itu, Ia sangat perlu untuk melakukan penanaman pohon bakau di wilayah pesisir pantai tersebut.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Basarnas Mamuju.
“Kami ingin mengisi HUT dengan kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak, dan salah satunya adalah penanaman bakau,” ujarnya.
Hari ini, minggu dilanjutkan dengan kegiatan Gowes bersama dengan sejumlah instansi pemerintah juga potensi sar wilayah Mamuju, Sulawesi Barat.(*)
