
Luwu Utara, Daulatrakyat. id — Banjir bandan melanda kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel menelan puluhan korban jiwa dan puluhan orang hilang.
Kalaksa BPBD Luwu Utara Muslim Muktar mengatakan banyak korban jiwa hasil identifikasi yang ia catat. Ia menyebutkan, dari rumah sakit Hikma ada tujuh orang yang meninggal sementara ditempat yang lain ada tiga orang.
” Selain itu ada belasan yang luka ringan dan luka berat, tetapi itu masih terupdate ternyata masih banyak pihak keluarga lain yang datang mencari keluarganya ke posko induk penanggulangan bencana di kantor kami,” kata Muslim saat ditemui dilokasi bencana, Selasa (14/07).
Muslim menuturkan, ini adalah banjir, bencana alam namanya, artinya bencana alam itu tidak ada bisa diprediksi kapan, dimana dan bagiamana terjadi bencana itu.
“Oleh karena itu kita sebagai manusia tentu hanya bisa lapang dada, karena ini adalah kehendak yang diatas,” tuturnya.
Muslim mengungkapkan bahwa masih banyak keluarga-keluarga kita yang hilang entah kemana sampai saat ini belum ditemukan. Kita lihat situasi sekarang bukan air tetapi dibarengi lumpur, pasir dan bahan material lainnya sehingga susah sekali dievakuasi.
” Terutama didaerah Radda sana kecamatan Baebunta, disana justru lebih parah daripada disini, disana bahkan ada rumah hanya atapnya yang kelihatan karena luapan sedimen yang menutupinya, “pungkasnya. (jal)